Bulan Kesadaran Kanker Serviks 2025: Kenali Gejala Awal dan Pencegahannya
Kanker serviks adalah tantangan kesehatan global yang dapat dicegah. Bulan Januari adalah Bulan Kesadaran Kanker Serviks, menekankan pentingnya mengetahui gejala awal dan melakukan pencegahan. HPV adalah penyebab utama, dan langkah pencegahan meliputi vaksinasi, skrining rutin, dan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko kanker ini.
Kanker serviks menjadi salah satu tantangan kesehatan utama di dunia. Kanker ini muncul saat sel abnormal tumbuh di serviks. Kabar baiknya, kanker serviks sangat dapat dicegah jika terdeteksi sejak dini. Bulan Januari merupakan Bulan Kesadaran Kanker Serviks yang menyoroti pentingnya memahami gejala awal dan langkah-langkah pencegahan. Kami berbicara dengan Dr. Gandhali Deorukhkar, Konsultan – Obstetri dan Ginekologi di Wockhardt Hospitals, Mumbai Central, yang mendaftar gejala awal kanker ini dan cara pencegahannya.
Kanker serviks berasal dari sel-sel di serviks dan biasanya berkembang secara perlahan seiring waktu. Serviks adalah bagian reproduksi yang menghubungkan rahim dengan vagina. Sel-sel di serviks mengalami perubahan yang disebut displasia sebelum menjadi kanker. Sel-sel abnormal muncul di jaringan serviks dan jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi kanker.
Kanker serviks diklasifikasikan berdasarkan jenis sel asalnya. Ada dua jenis kanker serviks: karsinoma sel skuamosa dan adenokarsinoma. Penyebab utama kanker serviks biasanya adalah Human Papillomavirus (HPV), yang menyebar melalui kontak seksual. Meskipun HPV biasanya tidak menimbulkan masalah dan hilang dengan sendirinya, pada beberapa orang, virus ini dapat menyebabkan perubahan sel yang bisa berujung pada kanker.
Gejala awal kanker serviks sering tidak tampak. Namun, saat kanker berkembang, gejala dapat muncul. Beberapa gejala yang patut diperhatikan antara lain: 1) Pendarahan vagina yang tidak biasa, termasuk pendarahan setelah berhubungan seksual; 2) Keputihan abnormal yang berdampak, seperti keputihan yang berbau tidak sedap; 3) Nyeri panggul yang persisten; 4) Nyeri saat berhubungan intim.
Mengingat satu dari lima wanita di dunia yang menderita kanker serviks berasal dari India, langkah pencegahan menjadi sangat penting. Berikut adalah tips pencegahan yang disarankan oleh Dr. Deorukhkar: 1) Vaksinasi HPV, yang sangat efektif mencegah sebagian besar kasus kanker serviks; 2) Skrining rutin dengan Pap smear dan tes HPV untuk wanita usia 21-65; 3) Praktik seksual yang aman dengan menggunakan perlindungan; 4) Gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok dan menjaga pola makan seimbang.
Tanya jawab seputar kanker serviks menyatakan bahwa gejala pertama sering kali tidak disadari, tetapi bisa termasuk pendarahan vagina yang tidak biasa. Selain itu, kanker serviks dapat disembuhkan sepenuhnya jika ditemukan lebih awal melalui tindakan pencegahan yang tepat seperti skrining reguler. Perawatan bisa dilakukan melalui operasi, radioterapi, atau kombinasi perawatan lainnya.
Catatan: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan agar menghindari komplikasi.
Kanker serviks merupakan salah satu bentuk kanker yang paling banyak terjadi pada wanita dan dapat dihindari dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. HPV adalah penyebab utama kanker ini dan mempengaruhi banyak wanita di seluruh dunia. Menyadari gejala awal serta melakukan pemeriksaan rutin sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
Kanker serviks adalah penyakit serius yang dapat dicegah dengan deteksi dan langkah pencegahan yang tepat. Memahami gejala awal serta mengikuti program vaksinasi dan skrining dapat membawa harapan untuk pengobatan yang lebih baik dan peningkatan kualitas hidup bagi banyak wanita. Kesadaran dan tindakan preventif adalah kunci dalam perang melawan kanker serviks.
Sumber Asli: www.onlymyhealth.com
Post Comment