Loading Now

Cemiplimab Tingkatkan Kelangsungan Hidup dalam Kanker Kulit Berisiko Tinggi

Cemiplimab (Libtayo) meningkatkan kelangsungan hidup bebas penyakit (DFS) untuk pasien karsinoma sel skuamosa kulit (CSCC) berisiko tinggi setelah operasi dengan mengurangi risiko kekambuhan 68% dibandingkan placebo. Studi menunjukkan bahwa ini adalah langkah maju penting dalam pengobatan adjuvant untuk CSCC.

Cemiplimab (Libtayo) menunjukkan peningkatan signifikan dalam angka kelangsungan hidup bebas penyakit (DFS) untuk pasien dengan karsinoma sel skuamosa kulit (CSCC) yang berisiko tinggi setelah operasi. Hasil uji coba fase 3 yang dibagikan oleh Regeneron Pharmaceuticals menunjukkan bahwa pengobatan adjuvant ini dapat mengurangi risiko kekambuhan atau kematian sebesar 68% dibandingkan placebo.

Dari uji coba C-POST, 415 pasien berisiko tinggi diacak untuk menerima cemiplimab atau placebo selama 48 minggu, dengan DFS sebagai titik akhir utama. Pada median follow-up selama 24 bulan, rasio hazard kekambuhan atau kematian untuk yang menerima cemiplimab adalah 0.32, menunjukkan efektivitas pengobatan ini.

Efek samping (AE) terjadi pada 91% pasien yang menerima cemiplimab dan 89% pada placebo. Pasien yang menerima cemiplimab lebih mungkin mengalami AE derajat 3 atau lebih (24%) serta lebih banyak yang menghentikan pengobatan karena AE (10% vs 1.5%). Uji coba ini akan berlanjut dengan evaluasi kelangsungan hidup keseluruhan sebagai titik akhir sekunder.

Regeneron berencana untuk mengajukan data ini ke FDA pada paruh pertama tahun 2025. Hasil yang menjanjikan ini mencerminkan potensi inhibitor PD-1 dalam mengatasi kebutuhan yang belum terpenuhi dalam onkologi, terutama untuk pasien dengan kanker berisiko tinggi dan agresif.

Karsinoma sel skuamosa kulit (CSCC) adalah jenis kanker kulit yang dapat berisiko tinggi untuk kambuh setelah operasi. Meskipun pembedahan bisa menjadi pilihan penyembuhan, ditemukannya pengobatan adjuvant yang efektif sangat penting untuk pasien berisiko tinggi. Cemiplimab, sebagai pengobatan imunoterapi, menunjukkan harapan baru dalam mencegah kekambuhan pada kelompok pasien ini, memberikan solusi yang sebelumnya tidak tersedia.

Cemiplimab menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kelangsungan hidup dan mengurangi risiko kekambuhan pada pasien CSCC berisiko tinggi setelah operasi. Pengobatan ini diharapkan menjadi pilihan adjuvant pertama yang disetujui untuk kondisi ini, mengisi kekosongan dalam pengobatan yang ada. Efek samping perlu diperhatikan, namun hasil awal uji coba ini kami harapkan bisa membawa kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker kulit.

Sumber Asli: www.ajmc.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment