Pencegahan Kanker
Penelitian
CANCER PREVENTION, CUBA, FLORIDA, FLORIDA DEPARTMENT OF HEALTH, HEALTHCARE, HPV VACCINE, INTERNATIONAL JOURNAL OF RADIATION ONCOLOGY, JACKSONVILLE, MAIL, MAILHOT, MEDICINE, NORTH AMERICA, PANDEMIC, RAYMOND MAILHOT, RESEARCH, UF HEALTH, UNITED STATES, UNIVERSITY OF, UNIVERSITY OF FLORIDA
Aiden Caldwell
0 Comments
Dampak Kanker Otak Pada Pendidikan Anak: Penyintas Lebih Rentan Tertinggal
Penelitian menunjukkan bahwa penyintas kanker otak masa kanak-kanak memiliki dua kali lipat kemungkinan untuk tertinggal di sekolah dan nilai matematika yang lebih rendah. Mereka juga 21 kali lebih mungkin menerima bantuan di sekolah. Hal ini menyoroti dampak pengobatan kanker otak pada pendidikan.
Para penyintas kanker otak masa kanak-kanak memiliki peluang lebih besar untuk tertinggal di sekolah. Raymond Mailhot, seorang profesor onkologi radiasi di Universitas Florida, mencatat bahwa meskipun pengobatan efektif, anak-anak ini mengalami gangguan di rumah, rumah sakit, dan sekolah selama berbulan-bulan. Survei menunjukkan mereka memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk terpaksa ulang tahun dan nilai yang lebih buruk dalam ujian matematika dibandingkan rekan-rekan mereka. Sekitar 21 kali lebih mungkin menerima bantuan dalam ujian.
Walaupun kanker otak pada anak cukup jarang, ini tetap menjadi jenis tumor padat paling umum yang dihadapi. Berkat pengobatan yang maju, sebagian besar pasien selamat, tetapi dampak terapi menyebabkan defisit kognitif yang significant. Namun, dampak kognitif ini pada keberhasilan belajar di sekolah belum banyak dipelajari. Oleh karena itu, Mailhot melakukan penelitian dengan rekan-rekannya dari College of Medicine dan College of Education di UF.
Dengan dukungan finansial dari Departemen Kesehatan Florida, para peneliti menganalisis hasil pendidikan para mantan pasien dibandingkan siswa dari lingkungan yang sama. Ini memungkinkan mereka untuk melihat dampak pengobatan dan waktu yang dihabiskan jauh dari sekolah. Mailhot juga menyatakan bahwa semua pihak ingin anak-anak ini berhasil, sehingga penting untuk memahami tantangan yang mereka hadapi di sekolah.
Hasil penelitian ini dipublikasikan pada tanggal 19 September dalam International Journal of Radiation Oncology – Biology – Physics. Jika kita dapat lebih memahami tantangan yang dihadapi anak-anak penyintas ini, kita dapat menyediakan sumber daya kurikuler yang tepat untuk membantu mereka berprestasi di sekolah.
Kanker otak adalah tumor paling umum yang dihadapi anak-anak, meskipun jarang terjadi. Berkat kemajuan dalam pengobatan, sebagian besar anak dengan kanker otak dapat bertahan hidup. Namun, dampak dari pengobatan serta gangguan yang dialami saat menjalani terapi dapat memberikan efek negatif pada kemampuan kognitif mereka. Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami bagaimana efek ini berhubungan dengan keberhasilan akademik di sekolah.
Penyintas kanker otak masa kanak-kanak menghadapi tantangan besar dalam pendidikan, termasuk peluang lebih tinggi untuk tertinggal di kelas dan nilai yang lebih rendah dalam ujian. Penelitian ini menunjukkan perlunya pemahaman yang lebih mendalam tentang efek kognitif dari pengobatan untuk dapat mendukung kesuksesan akademik para penyintas. Menyediakan sumber daya kurikuler yang tepat dapat membantu anak-anak ini mencapai potensi penuh mereka.
Sumber Asli: news.ufl.edu
Post Comment