FDA Targetkan Nikotin untuk Mengurangi Kanker Paru dan Penyakit Terkait Tembakau
FDA berencana untuk menurunkan kadar nikotin dalam rokok menjadi 0,7 mg per gram tembakau. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan tembakau di kalangan remaja dan membantu perokok berhenti. Merokok bertanggung jawab atas kematian lebih dari setengah juta orang setiap tahun di AS, dan langkah ini diharapkan dapat menyelamatkan banyak jiwa serta mengurangi kendala kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh merokok.
FDA telah mengusulkan peraturan untuk membatasi kadar nikotin pada 0,7 mg per gram tembakau untuk rokok dan produk tembakau terbakar lainnya. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecanduan nikotin, sehingga dapat mengurangi penyakit dan kematian terkait merokok di AS. Penurunan kadar nikotin diharapkan dapat mencegah generasi muda dari penggunaan rokok serta membantu perokok untuk berhenti.
Rokok dan produk tembakau terbakar lainnya adalah bentuk tembakau yang paling berbahaya. Kematian akibat merokok di AS mencapai sekitar setengah juta per tahun, dengan biaya tahunan lebih dari $600 miliar. Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) menyebutkan bahwa merokok adalah faktor risiko utama untuk kanker paru-paru, terkait dengan 80% hingga 90% kematian akibat kanker paru-paru.
Peraturan yang diusulkan akan berlaku untuk rokok, tembakau rokok, dan beberapa jenis cerutu, tetapi tidak untuk produk seperti e-rokok, produk tembakau tanpa pembakaran, atau cerutu premium. FDA memperkirakan bahwa peraturan ini dapat mencegah sekitar 48 juta remaja di AS dari mulai merokok hingga tahun 2100 dan membantu sekitar 12,9 juta perokok untuk berhenti.
FDA berharap langkah ini dapat menghemat lebih dari $1,1 triliun dalam biaya terkait merokok selama 40 tahun ke depan. Brian King dari FDA menekankan pentingnya publik untuk terlibat dalam proses pembuatan peraturan ini agar bisa meredakan penggunaan produkte tembakau berbahaya di AS.
Tembakau adalah salah satu penyebab utama kematian yang dapat dicegah di AS, dengan kanker paru-paru sebagai salah satu penyakit yang paling terdampak. Dengan tingginya kadar nikotin dalam rokok, konsumen terpapar risiko kesehatan yang signifikan. Usulan FDA untuk mengatur kadar nikotin bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dengan mengurangi kecanduan dan meningkatkan kemungkinan perokok berhenti. Penurunan kadar nikotin dapat berdampak positif terhadap generasi mendatang dan mengurangi beban kesehatan masyarakat.
Usulan FDA untuk membatasi kadar nikotin di tembakau merupakan langkah maju dalam perlindungan kesehatan masyarakat. Ini dapat mengurangi kecanduan, mengurangi jumlah perokok, dan berpotensi menyelamatkan jutaan nyawa. Dengan penerapan peraturan ini, diharapkan semakin banyak orang yang menjauhi produk tembakau berbahaya yang sering menyebabkan kematian dan penyakit kronis.
Sumber Asli: www.pharmacytimes.com
Post Comment