Loading Now

Kemajuan 45 Tahun: Pencegahan dan Skrining Avert Kematian Kanker

Studi menunjukkan bahwa pencegahan dan skrining kanker antara 1975 hingga 2020 telah menghindari 5,94 juta kematian di AS. Upaya ini berkontribusi sebesar 80% terhadap penurunan angkat kematian, dengan pengendalian tembakau menjadi pendorong utama. Meskipun ada kemajuan signifikan, tantangan dan kebutuhan akan akses yang lebih baik tetap ada, terutama untuk terapi inovatif.

Sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA Oncology oleh tim peneliti dari National Institutes of Health (NIH), AS, menunjukkan bahwa upaya pencegahan, skrining, dan pengobatan berhasil mencegah sekitar 5,94 juta kematian akibat lima jenis kanker utama di AS antara tahun 1975 hingga 2020. Penelitian ini menekankan pentingnya deteksi dini dan pencegahan dalam menurunkan angka kematian kanker.

Dalam beberapa dekade terakhir, kematian akibat kanker telah menurun berkat kemajuan dalam pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan. Program pengendalian tembakau dan skrining rutin berkontribusi besar, terutama dalam kasus kanker paru-paru dan serviks. Meskipun ada perbaikan, masalah akses yang setara terhadap intervensi ini masih menjadi tantangan.

Penelitian ini menggunakan model simulasi untuk menilai efektivitas intervensi pada lima jenis kanker: payudara, prostat, paru-paru, kolorektal, dan serviks. Data dari berbagai sumber digunakan untuk memodelkan tren kematian tanpa intervensi, termasuk statistik kanker dan data kesehatan. Tiga skenario utama dievaluasi: tanpa intervensi, hanya pencegahan/skrining, dan pengobatan.

Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar kematian yang dihindari berasal dari upaya pencegahan dan skrining. Untuk kanker paru-paru, 98% dari 3,45 juta kematian yang dihindari terkait dengan upaya pengendalian tembakau. Kanker serviks hampir sepenuhnya dapat dicegah dengan program skrining. Namun, kanker payudara lebih dipengaruhi oleh kemajuan pengobatan.

Kesimpulannya, penelitian ini menekankan peran penting pencegahan dan skrining dalam mengurangi kematian akibat kanker selama 45 tahun terakhir. Meski telah ada kemajuan signifikan, upaya berkelanjutan dalam penyebaran intervensi dan terapi inovatif sangat diperlukan untuk melanjutkan pengurangan kematian terkait kanker. Semua usaha tersebut menunjukkan bahwa meskipun telah ada kemajuan, tantangan dan kesenjangan masih ada.

Perkembangan signifikan dalam pengendalian kanker selama beberapa dekade terakhir telah menyebabkan penurunan angka kematian akibat kanker. Ruang lingkup perbaikan mencakup pengendalian tembakau, skrining kanker rutin, dan peningkatan dalam pengobatan. Namun, terdapat tantangan dalam menjamin kesetaraan akses terhadap semua intervensi ini. Memahami efektivitas strategi yang berbeda untuk jenis kanker yang berbeda sangat penting.

Studi ini menunjukkan bahwa strategi pencegahan dan skrining telah mengubah lanskap perawatan kanker dan secara signifikan mengurangi angka kematian. Dengan lebih dari 5 juta kematian dihindari, ada kebutuhan mendesak untuk terus memperluas dan meningkatkan akses ke intervensi ini. Pendekatan inovatif dan kesadaran masyarakat juga penting dalam mempertahankan dan meningkatkan hasil kesehatan kanker di masa depan.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment