Komunitas Kanker Pediatrik Tertegun Setelah Pendanaan Ditolak
Komunitas kanker pediatrik kecewa setelah pendanaan untuk riset kanker anak ditarik dari anggaran pemerintah. Hanya 4% dari pendanaan riset kanker diperuntukkan bagi anak, menyebabkan ketidakadilan dalam akses medis. Usulan undang-undang berpotensi mengisi kekurangan ini, namun ditolak oleh anggota kongres tertentu akibat tekanan dari pihak luar. Dewan Perwakilan Rakyat sedang berjuang untuk mencapai kesepakatan anggaran sebelum batas waktu ada.
Komunitas kanker pediatrik merasa “devastasi” setelah sejumlah undang-undang yang akan memperbaharui pendanaan riset kanker anak ditarik dari anggaran belanja. Nancy Goodman, pendiri organisasi Kids v Cancer, mengungkapkan bahwa komunitas kanker anak sudah bekerja keras selama 15 tahun untuk mencapai titik ini. Penarikan tersebut mengecewakan, terutama karena ini adalah paket undang-undang kanker anak yang paling signifikan yang pernah dipertimbangkan di Kongres.
Riset kanker pediatrik sering kali kurang mendapatkan dana, sehingga negara bagian mengusulkan undang-undang untuk memberikan insentif bagi ilmuwan dan perusahaan obat untuk mengalokasikan sumber daya. Goodman menunjukkan ketidakadilan, di mana hanya 4 persen dari pendanaan National Cancer Institute dialokasikan untuk pediatri, sementara kemajuan dalam penelitian kanker cenderung tidak berdampak pada anak-anak.
Pendanaan tersebut termasuk dalam RUU anggaran, yang diperkenalkan oleh Ketua DPR, Mike Johnson. Namun, penolakan dari Presiden terpilih Donald Trump dan Elon Musk menyebabkan RUU ini diubah tanpa mencakup pendanaan untuk riset kanker anak. Uji coba tersebut meliputi program-program seperti Gabriella Miller Kids First yang ingin diperpanjang, namun belumnya ada keputusan final di Senat.
Berbagai hukum baru dirancang untuk mendorong penelitian obat kanker anak. Program seperti Creating Hope Reauthorization Act dan Give Kids a Chance Act sangat penting untuk meningkatkan peluang penelitian dan akses terhadap pengobatan yang tepat bagi anak-anak. Tanpa pendanaan ini, dampak negatif diharapkan terjadi, seperti anak-anak yang tidak mendapat perawatan yang diperlukan
“Ini adalah kekecewaan luar biasa bagi komunitas kami, dan dampaknya akan terasa segera,” kata Goodman. Beberapa senator dan perwakilan dari partai politik menyoroti pentingnya pendanaan ini dan menentang pengaruh pihak ketiga yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak dengan kanker.
Dewan Perwakilan Rakyat sedang berjuang untuk mengesahkan anggaran belanja sebelum batas waktu yang ditentukan, meski belum ada kesepakatan. Jika kesepakatan ini tidak tercapai, penutupan pemerintahan mungkin terjadi, yang dapat berdampak pada banyak warga Amerika, termasuk pegawai federal.
Pendanaan untuk riset kanker pediatrik sering kali kurang menguntungkan dibandingkan dengan kanker dewasa, menghasilkan perlakuan dan akses yang tidak setara terhadap kemajuan ilmiah. Berbagai undang-undang yang diusulkan diharapkan dapat menyediakan dukungan keuangan yang lebih besar bagi penelitian yang difokuskan pada anak-anak dan menciptakan insentif bagi perusahan untuk menginvestasikan sumber daya dalam pengembangan obat untuk kanker anak. Ketidakadilan dalam pendanaan menciptakan risiko yang signifikan terhadap kesehatan masa depan anak-anak yang mengidap kanker.
Keputusan untuk menarik pendanaan kanker pediatrik dari anggaran belanja sangat mengecewakan komunitas kanker anak yang telah berjuang untuk hal tersebut selama bertahun-tahun. Ending ini berpotensi untuk menciptakan kesenjangan dalam riset dan pengobatan, yang sangat mempengaruhi perawatan yang tersedia untuk anak-anak dengan kanker dan masa depan kesehatan mereka. Komunitas dan legislator mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih serius terhadap isu ini agar anak-anak mendapat perawatan yang setara dan efektif.
Sumber Asli: www.newsweek.com
Post Comment