Mencegah Kanker dengan Perubahan Gaya Hidup

Sekitar 40% kasus kanker di AS disebabkan oleh faktor risiko yang dapat dicegah. Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan menjaga berat badan ideal dapat menurunkan risiko kanker. Bulan Februari diperingati sebagai Bulan Pencegahan Kanker Nasional, mendorong masyarakat untuk beraksi menuju hidup lebih sehat.

Di AS, 4 dari 10 kasus kanker terkait dengan faktor risiko yang dapat dicegah, berdasarkan Laporan Kemajuan Kanker terbaru dari American Association for Cancer Research. Bulan Februari adalah Bulan Pencegahan Kanker Nasional, dan Dr. Jon Ebbert dari Mayo Clinic menyatakan bahwa tidak ada kata terlambat untuk melakukan perubahan gaya hidup yang dapat mengurangi risiko kanker.

Tembakau, alkohol, dan obesitas adalah faktor risiko yang berkontribusi terhadap kanker. Tembakau mengandung sekitar 7.000 bahan kimia yang dapat mengubah sel-sel tubuh dan berpotensi menyebabkan kanker. Dr. Ebbert menekankan pentingnya berhenti merokok, yang dapat menurunkan risiko kanker seiring waktu.

Konsumsi alkohol meningkatkan risiko beberapa jenis kanker seperti kanker payudara dan esofagus. “Setiap tingkat konsumsi alkohol memiliki risiko kanker, tetapi peminum berat memiliki risiko lebih tinggi daripada peminum ringan,” ujar Dr. Ebbert.

Kelebihan berat badan berhubungan dengan peningkatan risiko kanker akibat peningkatan kadar estrogen dan insulin yang mendorong pembelahan sel. Selain itu, peradangan akibat obesitas juga meningkatkan risiko kanker. “Langkah kecil yang berkelanjutan untuk penurunan berat badan adalah yang paling efektif,” kata Dr. Ebbert.

Pencegahan kanker merupakan suatu pendekatan penting dalam mengurangi insiden dan mortalitas kanker. Dengan menyadari faktor risiko seperti penggunaan tembakau, konsumsi alkohol, dan obesitas, individu dapat membuat pilihan gaya hidup yang lebih sehat. Edukasi tentang perubahan gaya hidup yang sederhana dan keberlanjutan dapat menjaga kesehatan dan mencegah kanker di masyarakat.

Mengurangi risiko kanker dapat dicapai melalui perubahan gaya hidup, termasuk tidak menggunakan tembakau, membatasi konsumsi alkohol, dan menjaga berat badan ideal. Dalam banyak kasus, bahkan langkah kecil dapat memberikan dampak signifikan. Setiap individu diharapkan untuk mempertimbangkan perubahan tersebut demi kesehatan yang lebih baik. Kesadaran dan edukasi tentang pencegahan kanker merupakan kunci dalam menciptakan masyarakat yang sehat.

Sumber Asli: newsnetwork.mayoclinic.org