Loading Now

Mengurangi Risiko Kanker Vagina dan Vulva

Vaksin HPV melindungi terhadap kanker serviks, vagina, dan vulva yang disebabkan oleh HPV. Vaksin dianjurkan untuk anak-anak usia 11-12 tahun dan semua orang hingga usia 26 tahun. Vaksinasi juga tersedia untuk orang dewasa 27-45 tahun, meskipun manfaatnya terbatas. Vaksin tidak mengobati infeksi yang sudah ada, sehingga lebih baik diberikan sebelum terpapar.

Vaksin HPV memberi perlindungan terhadap jenis HPV yang sering menyebabkan kanker serviks, vagina, dan vulva. Vaksin ini disarankan untuk anak-anak usia 11 hingga 12 tahun, mulai dari usia 9 tahun. Untuk semua orang sampai usia 26 tahun yang belum divaksinasi, vaksinasi ini sangat dianjurkan. Pada orang dewasa berusia 27 hingga 45 tahun yang belum divaksinasi, vaksin HPV masih dapat diberikan, meskipun manfaatnya lebih rendah karena kemungkinan telah terpapar HPV. Vaksinasi HPV berfungsi untuk mencegah infeksi baru, tetapi tidak mengobati infeksi atau penyakit yang sudah ada, oleh karena itu lebih efektif jika diberikan sebelum terpapar HPV.

Kanker serviks, vagina, dan vulva sebagian besar disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV), yang merupakan infeksi menular seksual yang umum. Vaksinasi HPV dapat mencegah terjadinya jenis kanker ini dengan memberikan perlindungan terhadap virus yang paling sering menyebabkan masalah tersebut. Mengetahui usia yang tepat untuk vaksinasi dan cakupan vaksin sangat penting untuk kesehatan wanita.

Pentingnya vaksinasi HPV tidak dapat diabaikan dalam pencegahan kanker serviks, vagina, dan vulva. Vaksin ini sebaiknya diberikan kepada anak-anak dan remaja sebelum mereka terpapar HPV. Meskipun ada manfaat bagi beberapa orang dewasa, vaksinasi paling efektif dilakukan pada usia muda. Vaksin HPV merupakan langkah preventif penting untuk mengurangi risiko kanker yang berhubungan dengan HPV.

Sumber Asli: www.cdc.gov

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment