Pencegahan Kanker
Penelitian
ANDREW KENT, BLANDER, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, GLADYS AND ROLAND HARRIMAN, HPV VACCINE, INSTITUTE FOR RESEARCH, JILL ROBERTS, JILL ROBERTS INSTITUTE FOR RESEARCH IN INFLAMMATORY BOWEL DISEASE, KRIS, MEDICINE, RESEARCH, SCIENCE, UNIVERSITY OF COLORADO SCHOOL OF MEDICINE, WEI, WEILL CORNELL MEDICINE
Sofia Peterson
0 Comments
Protein Inflammasome Ditemukan Mencegah Kanker Dengan Mengatur Sel Punca
Inflammasome, protein imun, dapat mencegah sel punca darah menjadi ganas dengan menghilangkan reseptor dan menghambat gen kanker. Temuan dari Weill Cornell Medicine ini menunjukkan peran ganda inflammasome dalam kanker, baik sebagai pemicu peradangan di tahap akhir, maupun sebagai pelindung di tahap awal. Penelitian ini membuka jalan untuk terapi kanker yang lebih awal.
Sebuah kelompok protein imun bernama inflammasome dapat membantu mencegah sel punca darah menjadi ganas dengan menghilangkan reseptor tertentu dari permukaannya dan menghambat aktivitas gen kanker, menurut studi pra-klinis oleh penyelidik dari Weill Cornell Medicine. Penelitian ini, yang dipublikasikan pada 2 Januari di Nature Immunology, dapat mengarah pada terapi yang menargetkan tahap awal kanker. Temuan ini mendukung gagasan bahwa inflammasome memiliki peran ganda; ia mempromosikan peradangan yang terkait dengan hasil buruk di tahap akhir kanker, tetapi pada tahap awal, ia membantu mencegah sel menjadi kanker.
Studi ini mengungkapkan bahwa sistem imun bawaan, termasuk inflammasome, berfungsi lebih dari sekadar melawan infeksi. Inflammasome berperan dalam menjaga keseimbangan jaringan dengan mengawasi apakah sel punca berkembang biak terlalu banyak, sehingga mencegah sel menjadi kanker. Penelitian dilakukan pada model tikus B-cell lymphoma yang memungkinkan para peneliti untuk mengamati proses awal terjadinya kanker.
Penelitian ini menunjukkan bahwa inflammasome sangat penting dalam menjaga kesehatan sel punca dan mencegah tumor. Meski inflammasome dapat berperan dalam peradangan yang memperburuk kanker, ia juga berperan melindungi sel dari tumorigenesis awal. Peneliti berharap terapi yang ditargetkan pada inflammasome dapat dikembangkan untuk memperlambat perkembangan kanker.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment