Senaparib Menerima Persetujuan NMPA Sebagai Terapi Pemeliharaan Untuk Kanker Ovarium

Senaparib telah disetujui oleh NMPA China sebagai terapi pemeliharaan lini pertama untuk kanker ovarium stadium lanjut. Monoterapi ini menunjukkan efektifitas dalam mengurangi risiko progresi atau kematian sebesar 57%. Hasil uji coba fase 3 FLAMES mengonfirmasi manfaat senaparib baik untuk pasien BRCA positif maupun negatif dengan profil keselamatan yang baik.

Senaparib telah mendapatkan persetujuan dari Administrasi Produk Medis Nasional (NMPA) China sebagai terapi pemeliharaan lini pertama untuk kanker ovarium stadium lanjut. Obat ini diindikasikan untuk pasien dewasa yang mengalami respons lengkap atau parsial setelah kemoterapi berbasis platinum. Senaparib, sebagai penghambat PARP1/2 yang kuat, menunjukkan efektivitas dan profil keamanan yang baik dalam uji klinis. Hasil dari uji coba fase 3 FLAMES mendukung keputusan regulasi ini, dengan penurunan risiko progresi atau kematian sebesar 57%.

Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian tertinggi di kalangan wanita, dengan banyak pasien didiagnosis pada stadium lanjut. Terapi pemeliharaan bertujuan untuk memperpanjang periode bebas penyakit setelah kemoterapi awal. Senaparib menawarkan harapan baru dengan menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam penelitian klinis, khususnya untuk pasien dengan BRCA positif dan negatif. Keamanan dan tolerabilitas senaparib juga menjadi poin penting dalam penggunaannya dibandingkan dengan penghambat PARP lainnya.

Senaparib kini menjadi standar perawatan baru untuk pasien dengan kanker ovarium stadium lanjut di China. Dengan bukti yang mendukung efikasi dan keamanan dari senaparib, obat ini diharapkan dapat meningkatkan harapan hidup pasien setelah menjalani kemoterapi. Persetujuan NMPA mendemonstrasikan kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker ovarium, memberikan harapan baru bagi pasien di tahap awal pengobatan.

Sumber Asli: www.onclive.com