Uji Klinis Mengembangkan Cara Pencegahan Kanker Payudara
Penelitian terbaru dalam pencegahan kanker payudara menunjukkan kemajuan dalam penggunaan vaksin, tamoksifen yang disesuaikan, dan pengobatan target untuk kelompok berisiko tinggi seperti pembawa mutasi BRCA. Strategi ini bertujuan untuk mencegah kanker sebelum muncul dan memberikan harapan baru bagi para wanita.
Kejadian kematian akibat kanker payudara telah menurun hingga 42% dalam beberapa dekade terbaru berkat peningkatan skrining dan kemajuan pengobatan. Meski demikian, kanker payudara tetap menjadi penyebab kematian kedua terbesar di kalangan perempuan di AS, dengan lebih dari 40.000 kematian diperkirakan terjadi tahun lalu. Penelitian kini difokuskan pada pencegahan kanker payudara sebelum berkembang.
Di Simposium Kanker Payudara San Antonio 2024, para presenter membahas strategi pencegahan, termasuk vaksin, dosis tamoksifen profilaktik yang dipersonalisasi, dan inhibisi terarah terhadap sel-sel penyebab kanker payudara. Semua presenter menekankan pemanfaatan agen terapeutik yang sudah ada untuk mencegah kanker.
Vaksin memiliki potensi untuk mencegah atau mendeteksi kanker, seperti yang diungkapkan oleh Dr. Olivera Finn. Penelitian vaksin ini ditujukan untuk merespons sel-sel kanker dengan protein MUC1, yang bisa membantu mendeteksi dan menghilangkan sel kanker sebelum terbentuk tumor. Uji klinis menunjukkan vaksin ini menjanjikan untuk mencegah polyps kolorektal kembali pada pasien berisiko tinggi.
Strategi lain dalam mencegah kanker payudara adalah penggunaan tamoksifen yang dipersonalisasi oleh Dr. Seema Khan. Riset ini mencakup pengukuran kepadatan payudara sebagai indikator efektivitas tamoksifen dengan mencoba dosis rendah pada wanita berisiko tinggi. Temuan awal menunjukkan bahwa penyesuaian dosis dapat meningkatkan penggunaan tamoksifen.
Di pihak lain, Dr. Geoffrey Lindeman mengusulkan pendekatan baru untuk wanita pembawa mutasi BRCA, menyasar sel progenitor luminal yang menjadi awal kanker payudara. Denosumab dan everolimus dinilai efektif dalam mencegah kanker payudara di kalangan pembawa mutasi ini, dengan penelitian lebih lanjut sedang dilakukan dalam uji klinis internasional.
Seluruh pendekatan ini bertujuan untuk memahami dan menghentikan perkembangan awal kanker payudara, penting dalam pengembangan strategi pencegahan efektif untuk populasi berisiko tinggi.
Kanker payudara adalah salah satu bentuk kanker paling umum di kalangan perempuan, dan meskipun ada kemajuan dalam skrining dan pengobatan, masih ada kebutuhan mendesak untuk pendekatan pencegahan yang lebih baik. Program dan uji klinis yang ditujukan untuk mencegah perkembangan kanker dari tahap awal sangat penting untuk menghentikan banyak kematian akibat kanker ini.
Penelitian mengenai pencegahan kanker payudara memfokuskan pada berbagai strategi seperti vaksinasi, tamoksifen yang dipersonalisasi, dan pengobatan yang menargetkan sel khusus. Melalui pendekatan yang inovatif dan pengujian klinis yang sedang berlangsung, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian dan kematian akibat kanker payudara di kalangan wanita.
Sumber Asli: www.aacr.org
Post Comment