Pencegahan Kanker
Penelitian
AMI E. SEDANI, CANCER PREVENTION, CENTER AT HOUSTON, CLINICAL TRIALS, HEALTHDAY, HPV VACCINE, JAM, MEDICINE, NORTH AMERICA, RESEARCH, TEXAS HEALTH SCIENCES, U. S, UNITED STATES, UNIVERSITY, UNIVERSITY OF TEXAS HEALTH SCIENCES CENTER AT HOUSTON, WASHINGTON, WASHINGTON, D. C, WOMEN'S HEALTH
Aiden Caldwell
0 Comments
Variasi Ketidakpatuhan Terhadap Skrining Kanker Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenis Skrining
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa ketidakpatuhan skrining kanker berbeda menurut jenis skrining dan jenis kelamin. Ketidakpuasan hidup, dukungan sosial, dan faktor ekonomi seperti ketidakamanan pangan menjadi faktor risiko. Temuan ini mendorong perlunya penelitian lebih lanjut untuk intervensi yang lebih tepat sasaran.
Sebuah studi yang diterbitkan pada 3 Januari di JAMA Network Open menunjukkan bahwa ketidakpatuhan terhadap skrining kanker bervariasi menurut jenis skrining dan jenis kelamin. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Ami E. Sedani dari University of Texas ini menganalisis data dari 2022 Behavioral Risk Factor Surveillance System yang melibatkan 147,922 individu dari 39 negara bagian AS dan Washington, D.C. Temuan menunjukkan bahwa ketidakpuasan hidup berkaitan dengan ketidakpatuhan pada skrining kanker serviks (CCS) dan skrining kanker payudara (BCS). Ketidakadaan dukungan sosial juga dikaitkan dengan ketidakpatuhan pada skrining kanker kolorektal (CRCS) untuk pria dan wanita, serta pada BCS. Rasa terasing dan distress mental juga memiliki hubungan dengan ketidakpatuhan pada BCS dan CRCS. Selain itu, ketidakamanan pangan berhubungan dengan risiko meningkat untuk ketidakpatuhan CRCS, CCS, dan BCS. Faktor seperti ketidakamanan transportasi dan hambatan biaya akses kesehatan juga ditemukan terkait dengan ketidakpatuhan pada berbagai jenis skrining, terutama dalam konteks wanita dan biaya dalam pelayanan kesehatan. Peneliti menyatakan pentingnya penelitian lebih lanjut kepada populasi tertentu untuk mengidentifikasi intervensi yang efektif, mengingat risiko sosial tidak selalu sejalan dengan kebutuhan sosial yang diinginkan.
Artikel ini membahas hasil sebuah penelitian yang menemukan variasi dalam tingkat ketidakpatuhan terhadap skrining kanker berdasarkan jenis skrining dan jenis kelamin. Penelitian dilakukan menggunakan data besar yang mewakili populasi dewasa di AS, berfokus pada asosiasi risiko sosial dengan ketidakpatuhan terhadap skrining kanker yang dianjurkan. Temuan ini penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan individu dalam skrining kanker.
Penelitian ini menekankan pentingnya memahami hubungan antara risiko sosial dan ketidakpatuhan terhadap skrining kanker, menunjukkan bahwa faktor seperti ketidakpuasan hidup, dukungan sosial, dan hambatan biaya memperngaruhi tingkat keterlibatan dalam skrining kanker. Dengan peningkatan risiko nonadherence yang berkaitan dengan berbagai faktor sosial, tindakan lebih lanjut untuk mendukung populasi yang kurang terlayani menjadi sangat diperlukan.
Sumber Asli: www.dermatologyadvisor.com
Post Comment