6 Makanan yang Perlu Dimakan untuk Mengurangi Risiko Kanker

Mengurangi risiko kanker dapat dilakukan dengan memperbaiki pola makan. Menurut penelitian, perubahan dalam diet dapat menurunkan risiko kanker hingga 8-9%. Memfokuskan konsumsi pada makanan nabati, serat, dan variasi sayuran sangat berpengaruh. Hindari karbohidrat olahan, daging merah, dan makanan olahan untuk hasil yang lebih baik.

Dalam upaya mengurangi risiko kanker, penting untuk memperbaiki pola makan. Penelitian menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam diet dapat mengurangi risiko hingga 8-9%. Dengan memilih pola makan yang sehat seperti Mediterania, vegetarian, atau pescovegetarian, kita bisa menyuplai nutrisi yang tepat dan menghindari karbohidrat olahan yang tidak sehat. Beberapa cara sederhana untuk membuat pilihan yang lebih baik termasuk:
1. Mengurangi konsumsi karbohidrat olahan dan menggantinya dengan sumber karbohidrat sehat kaya serat seperti kacang-kacangan.
2. Mengurangi daging merah dan menggantinya dengan protein nabati.
3. Memperbanyak variasi sayuran dan buah-buahan, bukan hanya dengan satu jenis.
4. Menghindari camilan olahan dan memilih kacang serta buah kering tanpa tambahan gula.
5. Mengurangi konsumsi alkohol dan soda, serta menggantinya dengan kopi atau teh.
6. Menghindari saus olahan dan menggunakan bahan yang lebih alami untuk memasak.

Diet yang sehat terbukti memiliki dampak besar dalam pencegahan kanker. Studi menunjukkan bahwa hingga 40% kanker dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Pola makan yang buruk dan tinggi karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Dengan memahami pentingnya serat, protein nabati, dan variasi sayuran, individu dapat secara signifikan menurunkan risiko mereka.

Mengadopsi pola makan sehat adalah langkah utama untuk mengurangi risiko kanker. Berfokus pada makanan kaya nutrisi dan menghindari olahan dapat merubah risiko tersebut. Fleksibilitas dalam memilih menu dan kesadaran akan dampak makanan terhadap kesehatan sangat penting.

Sumber Asli: time.com