Anak-anak di Somerset Merasa Kesepian Selama Pengobatan Kanker

Anak-anak di Somerset merasakan isolasi selama pengobatan kanker. Amelie dan Zak berbagi pengalaman mereka tentang kesepian dan dukungan mental yang diperoleh dari grup digital Young Lives vs Cancer. Organisasi ini berupaya meningkatkan akses ke layanan dukungan untuk anak-anak yang didiagnosis kanker.

Anak-anak di Somerset yang sedang menjalani pengobatan kanker merasa terasing dan kesepian. Amelie, 12 tahun, dan Zak, 16 tahun, mengungkapkan rasa takut dan isolasi saat berada di rumah sakit. Keluarga mereka mencatat bahwa dukungan mental melalui grup digital dari Young Lives vs Cancer sangat membantu kesejahteraan mental mereka. Organisasi ini mendorong peningkatan akses terhadap layanan khusus bagi anak-anak yang telah didiagnosis. Amelie, yang sebelumnya adalah seorang atlet, merasakan dampak berat setelah operasi tumor otaknya. Dia mengalami sindrom posterior fossa dan ataksia, yang mempengaruhi mobilitas serta kemampuannya berkomunikasi. Zak, yang didiagnosis tumor otak dan sumsum tulang belakang saat persiapan ujian GCSE, juga merasa terasing karena kurangnya dukungan dari teman sebaya. Kedua anak ini mendapat manfaat dari dukungan digital yang membantu mereka merasa terhubung dengan remaja lain yang mengalami hal yang sama. Mereka mengajak perhatian lebih pada pentingnya dukungan mental selama proses pengobatan.

Masalah kesehatan mental anak-anak yang menjalani pengobatan kanker menjadi fokus perhatian, terutama di Somerset. Dengan adanya diagnosis kanker, anak-anak seperti Amelie dan Zak sering merasa terasing dan kekurangan dukungan, yang berdampak pada kesehatan mental mereka. Lembaga seperti Young Lives vs Cancer berusaha menjembatani kekurangan ini dengan menyediakan grup dukungan digital, memungkinkan anak-anak merasakan kebersamaan dan pertukaran pengalaman. Kesadaran akan pentingnya layanan mental ini semakin ditingkatkan pada bulan kesadaran kanker anak.

Pengobatan kanker dapat menyebabkan rasa kesepian dan isolasi pada anak-anak, seperti yang dialami Amelie dan Zak. Dukungan mental melalui grup digital dari Young Lives vs Cancer menunjukkan betapa pentingnya koneksi sosial untuk meningkatkan kesejahteraan mental selama proses pengobatan. Upaya untuk menyediakan lebih banyak layanan dukungan khusus diperlukan agar anak-anak tidak merasa sendirian dalam perjuangan mereka.

Sumber Asli: www.bbc.com