Kasus Kanker Meningkat di Kalangan Wanita dan Dewasa Muda di AS
Kasus kanker meningkat di antara wanita dan orang dewasa muda di AS, dengan diagnosis wanita di bawah 65 tahun kini lebih tinggi dari pria. Laporan juga mencatat disparitas rasial dalam insiden kanker dan kematian yang terus berlanjut. Meski ada kemajuan dalam pengurangan angka kematian, tantangan tetap ada, khususnya dalam menanggulangi ketidaksetaraan perawatan kanker.
Laporan terbaru dari American Cancer Society menunjukkan peningkatan kasus kanker di kalangan wanita dan orang dewasa yang lebih muda di Amerika Serikat. Untuk pertama kalinya sejak awal 1900-an, tingkat kanker pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria. Laporan ini menganalisis data kanker dari tahun 1991 hingga 2021, menggambarkan baik tren positif maupun yang memprihatinkan dalam statistik kanker. “Kanker adalah penyebab utama kematian bagi semua orang di bawah usia 85 tahun,” ujar William Dahut, kepala petugas ilmiah ACS. “Tahun ini, kami memperkirakan lebih dari 2 juta diagnosa kanker baru dan 618.000 kematian akibat kanker. Itu setara dengan kehilangan dua kota menengah di negara ini.”
Laporan ini memberikan konteks mengenai statistik kanker, termasuk peningkatan diagnosis di kalangan wanita, terutama di bawah usia 65 tahun. Dalam sejarah sebelumnya, pria lebih rentan terhadap kanker dibandingkan wanita dalam kelompok usia yang sama. Kenaikan kanker ini terutama disebabkan oleh kanker payudara dan tiroid. Selain itu, laporan juga menunjukkan disparitas rasial dan gender dalam insiden dan kematian akibat kanker.
Meskipun statistik menunjukkan tren yang memprihatinkan, kemajuan dalam teknologi medis dan deteksi dini telah menyebabkan penurunan kematian akibat kanker sebesar 34% sejak 1991. Namun, pergeseran ini menekankan perlunya mengatasi diskriminasi dan ketidaksetaraan dalam perawatan kanker untuk semua populasi. Ini sangat penting untuk mengurangi kesenjangan yang ada dan bergerak menuju pengakhiran kanker dalam masyarakat.
Sumber Asli: www.theguardian.com
Post Comment