Kombinasi Lenvatinib dan Pembrolizumab pada TACE Meningkatkan PFS Kanker Hati Tidak Teroperasi
Kombinasi TACE dengan lenvatinib dan pembrolizumab memperlihatkan peningkatan progresi bebas penyakit (PFS) yang signifikan pada pasien dengan hepatocellular carcinoma (HCC) yang tidak dapat dioperasi, dengan median PFS mencapai 14,6 bulan. Hasil menunjukkan juga peningkatan dalam tingkat respons objektif dan tingkat waktu menuju progresi, meskipun analisis keseluruhan survival masih diperlukan.
Kombinasi transarterial chemoembolization (TACE) dengan lenvatinib (Lenvima) dan pembrolizumab (Keytruda) menunjukkan peningkatan signifikan dalam progresi bebas penyakit (PFS) dibandingkan dengan TACE saja pada pasien dengan hepatocellular carcinoma (HCC) yang tidak dapat dioperasi. Studi fase 3 LEAP-012 menunjukkan median PFS mencapai 14,6 bulan untuk kombinasi ini dibanding 10,0 bulan untuk TACE dan placebo. Meskipun ada perbaikan, data keseluruhan survival (OS) memerlukan analisis lebih lanjut.
Studi ini melibatkan 480 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok, satu menerima TACE ditambah lenvatinib dan pembrolizumab, sementara yang lain mendapatkan TACE dengan placebo. Hasil lain menunjukkan bahwa kombinasi ini mencapai tingkat respons objektif (ORR) sebesar 47%, lebih tinggi dibandingkan 33% pada kelompok placebo. Hasil median waktu menuju progresi mencatat 16,6 bulan untuk kombinasi, sedangkan placebo 10,3 bulan.
Dengan efektivitas yang menjanjikan dari kombinasi ini, peneliti menilai bahwa terapi ini bisa menjadi pilihan pengobatan baru bagi pasien HCC yang tidak dapat dioperasi. Peningkatan signifikannya dalam PFS memberikan harapan baru bagi pasien dalam pengelolaan penyakit yang seringkali sulit ditangani ini. Patut dicatat bahwa efek samping seperti hipertensi dan proteinuria lebih umum terjadi pada kelompok kombinasi.
Menurut peneliti, data dari analisis awal menunjukkan bahwa perbaikan PFS terjadi dengan pemisahan yang jelas pada imaging pertama setelah 9 minggu serta berlanjut setelah 30 bulan. Penelitian lebih lanjut diharapkan untuk menilai kedewasaan data OS, yang belum mencapai batas pengukuran pada analisis ini.
Lenvatinib dan pembrolizumab adalah obat yang sedang diuji coba dalam kombinasi dengan TACE untuk pengobatan hepatocellular carcinoma (HCC) yang tidak dapat dioperasi. TACE adalah prosedur yang digunakan untuk mengobati tumor hati dengan menyuntikkan obat kemoterapi langsung ke arteri yang memberi suplai darah ke tumor, diikuti dengan embolisasi. Kombinasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih besar dibandingkan menggunakan TACE sendiri, terutama dalam hal PFS dan OS.
Kombinasi TACE dengan lenvatinib dan pembrolizumab menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan peningkatan signifikan dalam PFS dan ORR pada pasien dengan HCC yang tidak dapat dioperasi. Meskipun ada keunggulan, penting untuk melakukan analisis lebih lanjut mengenai keseluruhan survival dan efek samping yang mungkin timbul di kemudian hari. Studi menunjukkan harapan baru untuk pengobatan HCC yang sulit ditangani tersebut.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com
Post Comment