Potensi Metabolit Equol dalam Pencegahan Kanker
Studi menunjukkan bahwa equol, metabolit dari isoflavon kedelai, dapat memiliki efek pencegahan terhadap kanker. Hanya sebagian populasi yang dapat memproduksi equol, dan efeknya dipengaruhi oleh mikrobiota usus. Equol diharapkan bisa menjadi alternatif dalam terapi kanker, meskipun penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengklarifikasi manfaatnya secara lengkap.
Penelitian terbaru di jurnal Gut Pathogens menunjukkan bahwa metabolit equol, hasil metabolisme isoflavon kedelai oleh bakteri usus tertentu, memiliki potensi dalam pencegahan kanker. Penelitian ini membahas mekanisme molekuler terkait equol dan mikrobiota usus yang relevan, serta dampaknya terhadap kanker tergantung hormon dan tidak tergantung hormon. Equol memiliki efek anti-tumor dan dapat berkontribusi dalam pengobatan kanker.
Kedelai dan produk kedelai mengandung isoflavon (SI) yang diketahui bermanfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi risiko kanker tertentu dan gejala menopause. SI terlarut dalam berbagai bentuk, dan hanya sebagian orang mampu mengubah daidzein menjadi equol, dengan variasi tergantung pada diet dan populasi. Keberadaan bakteri usus sangat penting dalam proses konversi ini, sehingga mempengaruhi produksi equol dan potensi manfaat kesehatannya.
Meskipun equol menunjukkan janji dalam pencegahan dan pengobatan kanker, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme spesifiknya dan konsentrasi yang efektif dalam berbagai jenis tumor. Implementasi probiotik atau transplantasi mikrobiota feses bisa membantu produksi equol. Temuan epidemiologis tentang hubungan antara kadar equol dan risiko kanker juga memerlukan perhatian lebih.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment