Loading Now

Studi Meningkatkan Keterampilan Mengatasi Stres Pada Orang Tua Anak Kanker

Sesi pengajaran satu-satu membantu orang tua anak dengan kanker meningkatkan ketahanan dalam menghadapi tantangan emosional. Penelitian ini menunjukkan perlunya dukungan bagi orang tua, yang sering kali kewalahan saat merawat anak yang sakit. Program ini memberikan harapan dan membantu orang tua menemukan sisi positif dari pengalaman yang sulit.

Studi yang dilakukan pada orang tua anak dengan kanker menunjukkan bahwa sesi pengajaran satu-satu meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan pribadi di saat-saat trauma. Pada tahun 2016, Teagan Fettig, yang berusia dua tahun, didiagnosis dengan tumor otak di Seattle Children’s Hospital, menyisakan kedua orang tua dalam ketidakpastian tentang masa depan anak mereka. “Memiliki anak dengan kanker adalah pengalaman yang traumatis,” ujar ibunya, Tatum Fettig, yang juga menyoroti sulitnya merawat diri sendiri saat anak sakit.

Orang tua dari anak-anak yang menjalani perawatan kanker mengalami stres psikologis yang signifikan. Setelah perawatan selesai, banyak orang tua melaporkan tingkat kecemasan, depresi, dan PTSD yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum. Sayangnya, dukungan mental dan emosional bagi orang tua jarang tersedia setelah diagnosis kanker anak. Penelitian yang dipublikasikan pada 18 September di JAMA Network Open ini menunjukkan bahwa intervensi yang ditujukan untuk orang tua dapat meningkatkan ketahanan mereka.

Intervensi yang digunakan adalah alat bernama Promoting Resilience in Stress Management for Parents (PRISM-P). Penelitian ini menunjukkan bahwa sesi individual membantu orang tua dengan memberi mereka harapan dan cara untuk melihat sisi baik dari situasi sulit. “Ini membantu orang tua untuk tahu bahwa mereka bisa menghadapi hari esok dan menemukan hal baik dalam situasi buruk,” jelas Dr. Abby Rosenberg, penulis utama studi ini dan profesor pediatri di Universitas Washington.

Keluarga dengan anak yang mengalami kanker sering kehilangan kehidupan normal mereka, dan penting bagi mereka untuk mendapatkan dukungan. Penelitian ini menjadi tonggak penting dalam menekankan perlunya dukungan bagi orang tua agar mereka dapat lebih baik dalam menghadapi tantangan dan menjaga kesehatan mental mereka selama proses perawatan anak mereka.

Penelitian ini berfokus pada dampak emosional yang dialami oleh orang tua dari anak-anak dengan kanker. Meski ada banyak dukungan untuk anak-anak, dukungan bagi orang tua sering kali kurang diprioritaskan. Ini penting karena orang tua yang mengalami stres tinggi dapat mempengaruhi kesejahteraan mereka dan kesehatan mental keluarga secara keseluruhan.

Studi ini menunjukkan bahwa intervensi yang dirancang khusus dapat membantu orang tua anak dengan kanker untuk meningkatkan ketahanan dan menemukan makna dalam tantangan yang mereka hadapi. Dukungan mental dan emosional yang tepat dapat membantu mereka untuk lebih baik dalam menjalani masa-masa sulit ini.

Sumber Asli: newsroom.uw.edu

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment