Loading Now

Terapi Terarah Baru Menunjukkan Janji Dalam Memperlambat Pertumbuhan Kanker Endometrium

Penelitian dari Universitas Missouri menunjukkan bahwa menargetkan gen ERBB2 dapat memperlambat pertumbuhan kanker endometrium, menjanjikan metode alternatif untuk pengobatan kanker ini, khususnya dalam konteks kesuburan dan manajemen kanker tahap awal.

Penelitian dari Universitas Missouri menunjukkan bahwa menargetkan gen ERBB2 pada tikus dengan mutasi PTEN dapat memperlambat pertumbuhan kanker endometrium. Temuan ini memberikan harapan untuk metode alternatif pengobatan ibu hamil dan pengelolaan kanker tahap awal, bukan hanya mengandalkan histerektomi dan terapi agresif. Penelitian ini penting bagi sekitar 65.000 wanita yang diperkirakan didiagnosis kanker endometrium dalam tahun ini, kanker paling umum pada organ reproduksi wanita.

Mutasi pada protein PTEN, yang mengatur pembelahan sel dan pertumbuhan, meningkatkan risiko pengembangan beberapa kanker. Dalam studi ini, tim peneliti yang dipimpin oleh Krystina Dunston, Tae Hoon Kim, dan Jae-Wook Jeong mengeksplorasi penggunaan terapi sel kanker yang ditargetkan. Dengan menargetkan gen ERBB2, peneliti menemukan cara untuk menghentikan pertumbuhan tumor secara signifikan.

Sinyal gen ERBB2 dan protein PTEN terlibat dalam jalur sinyal yang berbeda. Namun, peneliti percaya bahwa ada hubungan antara keduanya dalam konteks kanker endometrium. Jalur sinyal ini membantu memperkuat respons sel, memicu aktivasi lebih lanjut yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor pada kanker endometrium.

Pengembangan terapi ini penting mengingat banyaknya pilihan pengobatan yang ada saat ini, yang seringkali berdampak pada kesuburan wanita. Pengobatan standar adalah histerektomi, sedangkan stadium lanjutan memerlukan terapi radiasi dan kemoterapi. “Semua perawatan tersebut dapat mempengaruhi kesuburan, sehingga penting untuk menemukan cara alternatif untuk mengobati dan mencegah penyakit ini,” ungkap Dunston.

Endometrial cancer is the most common cancer affecting the female reproductive system, with around 65,000 diagnoses expected this year. Mutations in the PTEN gene are correlated with an increased risk of various cancers, making it imperative to explore new treatments that could preserve fertility. Current treatments are primarily surgical, often resulting in loss of fertility, highlighting the need for targeted therapies such as those focusing on ERBB2.

Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang pengobatan kanker endometrium dengan menargetkan gen ERBB2 untuk memperlambat pertumbuhan tumor, terutama bagi wanita yang ingin mempertahankan kesuburan. Dengan memahami mekanisme pertumbuhan tumor, terapi baru ini berpotensi menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan prosedur histerektomi dan pengobatan agresif lainnya.

Sumber Asli: www.technologynetworks.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment