Pencegahan Kanker
AMERICAN CANCER SOCIETY, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, CNN, COVID-19, DISEASE PREVENTION, FDA, FRED HUTCHINSON CANCER CENTER, GRADY, GUARDANT HEALTH, MEDICARE, MEDICINE, NATIONAL, NORTH AMERICA, PALO ALTO, UNITED STATES, US, US FOOD AND DRUG ADMINISTRATION, WILLIAM M, WILLIAM M. GRADY
Ines Alvarez
0 Comments
FDA Menyetujui Tes Darah untuk Skrining Kanker Kolorektal
FDA menyetujui tes darah Shield untuk skrining kanker kolorektal pada dewasa berisiko rata-rata. Tes ini memudahkan skrining dan memenuhi syarat reimbursi Medicare. Dengan keakuratan yang menjanjikan, tes ini dapat menjangkau lebih banyak orang yang enggan memilih metode skrining tradisional. Persetujuan ini diharapkan akan menurunkan angka kematian akibat kanker kolorektal.
FDA telah menyetujui tes darah untuk skrining kanker kolorektal bagi orang dewasa berisiko rata-rata berusia 45 tahun ke atas. Tes yang dikembangkan oleh Guardant Health, berbasis di Palo Alto, California, ini menjadi tes darah pertama yang disetujui sebagai opsi skrining utama untuk kanker kolorektal dan memenuhi syarat reimbursemen Medicare. Biaya tes untuk pasien dengan asuransi komersial bervariasi tergantung pada rencana individual, dan harga daftar belum diumumkan.
Dr. William M. Grady menyatakan bahwa ini adalah langkah menjanjikan menuju alat yang lebih mudah untuk mendeteksi kanker kolorektal lebih awal. Kanker kolorektal adalah penyebab kedua kematian akibat kanker di AS, dengan lebih dari 53.000 kematian diharapkan tahun ini. Sekitar 70% kematian kanker kolorektal dapat dicegah dengan meningkatkan skrining.
Tes yang disebut Shield ini diharapkan akan diluncurkan secara komersial dalam waktu dekat. Tes darah ini dapat menjadi pilihan yang lebih nyaman bagi pasien yang merasa kolonoskopi invasif atau tes tinja yang bisa dianggap canggung. Keakuratan tes ini mirip dengan tes tinja untuk deteksi dini kanker, sehingga bisa menjadi alternatif bagi pasien yang enggan menggunakan metode skrining yang ada.
Saat ini, opsi skrining yang tersedia bagi orang dengan risiko rata-rata termasuk tes berbasis tinja dan kolonoskopi. Diperkirakan lebih dari 1 dari 3 orang dewasa berusia 50 sampai 75 tahun tidak menjalani skrining sesuai rekomendasi. US Preventive Services Task Force menganjurkan agar skrining kanker kolorektal dimulai pada usia 45 tahun.
Dr. Daniel Chung menyebutkan bahwa persetujuan FDA untuk tes Shield ini adalah kemajuan besar dan dapat meningkatkan aksesibilitas skrining. Kanker kolorektal diperkirakan dialami 1 dari 23 pria dan 1 dari 25 wanita sepanjang hidup mereka. Sebelumnya, tes ini telah tersedia sebagai tes laboratorium yang dikembangkan, tetapi persetujuan FDA diharapkan akan membuatnya lebih tersedia secara luas.
Kanker kolorektal adalah masalah kesehatan serius di Amerika Serikat. Dengan tingkat kematian yang tinggi, upaya pencegahan seperti skrining sangat penting. FDA baru saja menyetujui tes darah yang dapat memudahkan proses skrining bagi orang dewasa, khususnya mereka yang berisiko rata-rata. Tes ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak orang, terutama yang tidak nyaman dengan metode skrining yang ada.
Persetujuan FDA terhadap tes darah Shield untuk skrining kanker kolorektal merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan deteksi dini kanker. Dengan menawarkan alternatif yang lebih nyaman, diharapkan akan meningkatkan tingkat skrining dan menyelamatkan lebih banyak jiwa. Meningkatnya aksesibilitas tes ini diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat kanker kolorektal di AS.
Sumber Asli: www.cnn.com
Post Comment