Kanker Kolorektal: Tanda, Faktor Risiko dan Cara Menguranginya
Kanker kolorektal semakin umum di kalangan individu di bawah 55 tahun dengan perkiraan 106.590 kasus baru di AS pada 2024. FDA telah menyetujui tes darah untuk skrining, meningkatkan akses skrining awal. Faktor risiko termasuk usia di atas 50, riwayat keluarga, dan pola hidup tertentu. Perubahan gaya hidup dan skrining rutin dapat mengurangi risiko secara signifikan.
Kanker kolorektal meningkat pada individu di bawah usia 55. Diperkirakan ada sekitar 106.590 kasus baru kanker kolorektal di AS pada tahun 2024. Meskipun kasus pada orang dewasa yang lebih tua menurun, jumlah kasus di kalangan yang lebih muda terus meningkat sebesar 1% hingga 2% setiap tahun sejak tahun 1990-an.
Pada pertengahan 2024, FDA AS menyetujui ujian darah untuk kanker kolorektal. Ini memberi opsi skrining yang lebih sedikit invasif, dengan jaminan biaya oleh Medicare, sehingga meningkatkan akses untuk deteksi lebih awal bagi orang berisiko rata-rata berusia 45 tahun ke atas.
Penting untuk mengetahui tanda-tanda dan faktor risiko kanker kolorektal. Artikel ini memberikan informasi tentang gejala kanker kolorektal, faktor risiko, dan langkah-langkah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kanker ini.
Kanker kolorektal adalah pertumbuhan abnormal polip di usus besar yang dapat berubah menjadi sel kanker. Polip biasanya kecil dan mungkin tidak menimbulkan gejala. Skrining rutin penting, terutama jika ada faktor risiko atau tanda-tanda yang mengkhawatirkan.
Menurut Yale University, kanker kolorektal berkembang berbeda antara pria dan wanita. Wanita memiliki angka kejadian lebih rendah, tetapi cenderung mengalami kanker kolon sisi kanan, yang lebih agresif.
Kanker kolorektal, yang berkembang di usus besar, menjadi masalah kesehatan terkait peningkatan angka kejadian pada usia di bawah 55 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun penderita di atas 50 tahun menurun, penderita di bawah usia tersebut terus meningkat. Upaya untuk mendeteksi lebih awal termasuk penggunaan tes darah yang disetujui oleh FDA. Diet, olahraga dan skrining rutin direkomendasikan untuk mengurangi risiko.
Kesadaran tentang tanda dan faktor risiko kanker kolorektal sangat penting. Skrining rutin dan perubahan gaya hidup seperti pola makan sehat, aktivitas fisik, dan menghindari alkohol serta rokok dapat membantu menurunkan risiko. Peningkatan deteksi dini menjadi lebih mungkin berkat teknologi baru, membuka jalan bagi langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif.
Sumber Asli: www.cnet.com
Post Comment