Kanker Paru-paru pada Wanita dan Non-perokok: Informasi Penting tentang Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
Kanker paru-paru lebih umum pada wanita berusia 35-54 tahun dibandingkan pria. Meskipun surviability meningkat, laju penurunan kanker pada wanita muda lebih lambat. Perhatian diperlukan untuk mendeteksi gejala kanker paru-paru, terutama di kalangan non-perokok. Perawatan baru di MSK membawa harapan lebih bagi pasien.
Sebuah studi pada Oktober 2023 menunjukkan bahwa kanker paru-paru lebih umum pada wanita berusia 35 hingga 54 tahun dibandingkan pria. Namun, secara keseluruhan, berita mengenai kanker paru-paru cukup positif, terutama untuk masyarakat yang terpinggirkan. Angka kelangsungan hidup semakin membaik berkat kemajuan dalam deteksi dan pengobatan yang diupayakan oleh para dokter di Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK).Dokter onkologi toraks, Helena Yu, MD, membahas mengapa kanker paru-paru lebih umum di kalangan wanita dan penyebabnya pada perokok dan non-perokok.Penurunan jumlah kasus kanker paru-paru dalam 20 tahun terakhir sangat menjanjikan, tetapi laju penurunannya lebih lambat pada wanita muda, mendorong lebih banyak wanita terdiagnosis dibandingkan pria.Penelitian menemukan bahwa metabolisme wanita terhadap karsinogen dalam asap rokok bisa berbeda, serta kemungkinan penyerapan lebih besar terhadap polusi udara dan gas radon. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami faktor-faktor ini.Lebih banyak kasus kanker paru-paru muncul pada pria, tetapi ada juga yang terkait dengan mutasi gen EGFR, sering ditemukan pada wanita non-perokok, khususnya di kalangan wanita Asia. Seiring dengan penurunan kanker akibat merokok, proporsi kanker paru-paru pada non-perokok akan meningkat.Gejala kanker paru-paru mirip antara pria dan wanita, termasuk batuk berkelanjutan, sesak napas, dan penurunan berat badan. Ketika wanita muda atau non-perokok menunjukkan gejala, dokter mungkin kurang curiga tentang kanker karena stereotip pasien kanker paru-paru.Untuk diagnosis awal, segera lakukan pemeriksaan jika merasakan gejala, karena apabila terdeteksi lebih awal, kemungkinan pengobatannya akan lebih berhasil.Di MSK, pasien dapat menerima perawatan terbaru seperti terapi terarah dan imunoterapi. MSK juga menawarkan uji genetik untuk mencocokkan perawatan dengan karakteristik kanker. Penting untuk mengurangi stigma tentang kanker paru-paru dan meningkatkan kesadaran tentang deteksi dini dan pilihan perawatan baru.
Kanker paru-paru yang lebih umum di kalangan wanita muda menunjukkan kebutuhan untuk kesadaran lebih tentang deteksi dini, terutama di kalangan wanita non-perokok. Sementara angka kematian menurun berkat kemajuan pengobatan, stigma masih menghantui pasien yang tidak pernah merokok. Masyarakat diharapkan lebih memahami kanker paru-paru sebagai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi semua kalangan, bukan hanya perokok.
Kanker paru-paru semakin menjadi isu kesehatan penting, terutama pada wanita muda dan non-perokok. Dengan adanya penelitian dan kemajuan dalam perawatan, harapan untuk kelangsungan hidup juga meningkat. Peningkatan kesadaran tentang gejala dan pentingnya diagnosis dini menjadi kunci dalam mengatasi stigma dan meningkatkan pengobatan.
Sumber Asli: www.mskcc.org
Post Comment