Pencegahan Kanker
Penelitian
ALAN, ALANA WELM, BREAST AND, BREAST AND GYNECOLOGIC DISEASE CENTER, CANCER PREVENTION, CENTER, CINDY MATSEN, DEPARTMENT OF SURGERY, GYNE, HPV VACCINE, HUNTSMAN CANCER, HUNTSMAN CANCER INSTITUTE, JCO PRECISION ONCOLOGY, MEDICINE, MOUNTAIN WEST, NATIONAL CANCER INSTITUTE, NATIONAL INSTITUTES OF HEALTH, NORTH AMERICA, PRECISION MEDICINE, RESEARCH, TECHNOLOGY NETWORKS, THE MOUNTAIN WEST, THE U, UNITED STATES, UNIVERSITY OF UTAH, WE, WOMEN'S HEALTH
Ines Alvarez
0 Comments
Mekanisme Baru untuk Memprediksi Keparahan Kanker Payudara Agresif
Peneliti dari Universitas Utah mengembangkan mekanisme baru untuk memprediksi agresivitas dan kekambuhan kanker payudara triple-negatif (TNBC). Penelitian ini menggunakan model xenograft dengan mengimplantasikan biopsi tumor ke tikus. Temuan ini berpotensi memungkinkan dokter untuk memberikan perawatan yang lebih terpersonalisasi dan akurat.
Peneliti di Huntsman Cancer Institute, Universitas Utah, telah mengembangkan mekanisme baru untuk memprediksi prognosis kanker payudara triple-negatif (TNBC) yang agresif. Penelitian ini, yang diterbitkan di JCO Precision Oncology dalam studi TOWARDS, dapat membantu dokter mengidentifikasi pasien berisiko tinggi dan menyesuaikan pengobatan dengan lebih tepat. TNBC sulit untuk diobati karena sel tumor tidak memiliki reseptor estrogen dan progesteron, sehingga memiliki kemungkinan relaps yang lebih tinggi setelah pengobatan.
Mekanisme baru ini muncul dari model xenograft yang berasal dari pasien, di mana biopsi tumor diimplantasikan ke tikus. Alana Welm, penulis utama studi ini, menekankan bahwa metode ini memungkinkan penilaian awal dan akurat mengenai agresivitas kanker TNBC. Penelitian ini berpotensi mengubah cara pengobatan TNBC dengan menciptakan rencana perawatan yang lebih dipersonalisasi.
Dalam studi ini, mekanisme yang digunakan lebih akurat dalam memprediksi kekambuhan TNBC dibandingkan metode yang ada. “Dengan mengimlankan biopsi tumor ke dalam PDX, kami dapat mengetahui seberapa agresif kanker tersebut,” ujar Welm. Studi ini dapat membantu tidak hanya dalam memprediksi siapa yang akan kambuh, tetapi juga dalam merawat kambuhan dengan lebih presisi.
Saat ini, tahap kedua dari penelitian sudah berlangsung dalam bentuk uji klinis, di mana ilmuwan menguji obat spesifik pada model PDX. Jika terapi ini terbukti efektif, hasilnya akan dibagikan kepada dokter untuk membantu keputusan pengobatan mereka. Hasil studi ini sangat penting, karena pertumbuhan tumor dalam model PDX seringkali menunjukkan kanker yang sangat agresif, yang lebih sulit diobati.
Kanker payudara triple-negatif (TNBC) adalah jenis kanker yang tidak memiliki reseptor yang biasanya digunakan untuk terapi hormon dan, akibatnya, menjadi lebih sulit untuk diobati. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa TNBC cenderung memiliki tingkat kekambuhan yang lebih tinggi setelah terapi dibandingkan dengan jenis kanker payudara lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode baru untuk memprediksi agresivitas dan kemungkinan kekambuhan kanker.
Studi ini membuka jalan untuk perawatan yang lebih terpersonalisasi pada pasien TNBC. Dengan memanfaatkan model xenograft pasien, peneliti bisa menentukan agresivitas kanker dengan lebih baik. Penemuan ini diharapkan dapat memperbaiki prognosis dan pengobatan bagi pasien yang menghadapi bentuk kanker payudara yang sangat agresif.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com
Post Comment