Meningkatkan Jangkauan kepada Kelompok Terkurung

CDC melaporkan program-program yang menjangkau wanita tanpa asuransi dan berbahasa lain, termasuk: 1. Program Bilingual di Navajo meningkatkan kehadiran skrining. 2. Arkansas BreastCare tercapai di pusat rehabilitasi. 3. North Carolina mendampingi wanita tanpa asuransi. 4. New York menyaring ribuan wanita. 5. Hawaii menyesuaikan pendekatan budaya. 6. Illinois memperluas jangkauan melalui grup komunitas.

Program deteksi dini kanker payudara dan serviks CDC telah menemukan banyak cara inovatif untuk menjangkau populasi yang kurang terlayani. Beberapa program sukses menjangkau wanita yang tidak memiliki asuransi maupun wanita yang berbahasa selain Inggris, dengan menggunakan tenaga medis dwibahasa dan melakukan outreach di komunitas.

1. Program Kanker Payudara dan Serviks Navajo mengatasi kendala bahasa dengan tenaga medis dwibahasa untuk mengedukasi warga To’Hajiilee tentang pentingnya skrining kanker. Partisipasi wanita meningkat dari 20 menjadi sekitar 39 orang dalam dua acara tahun 2019.

2. Program Arkansas BreastCare mengunjungi berbagai tempat seperti tempat penampungan untuk wanita tunawisma dan pusat rehabilitasi untuk memberikan informasi penting tentang skrining kanker. Dari 23 lokasi, 7 wanita terdaftar dan 4 mendapatkan mammogram gratis atau dengan tarif rendah, termasuk satu yang terdiagnosa kanker payudara.

3. Program Kontrol Kanker Payudara dan Serviks North Carolina menghubungkan wanita tanpa asuransi ke layanan skrining melalui hari kesadaran kesehatan wanita. Dalam acara tersebut, 700 wanita hadir dan 75 terdaftar. Program ini akan berlanjut untuk melanjutkan upaya ini.

4. Program Layanan Kanker Negara Bagian New York memberikan skrining kepada lebih dari 26,000 individu yang tidak memiliki asuransi. Hasilnya, beberapa wanita didiagnosis dengan kanker payudara, serviks, dan kolorektal, serta didaftarkan ke Program Perawatan Kanker Medicaid.

5. Kalihi-Palama Health Center di Hawaii meluncurkan kelompok penasehat untuk meningkatkan kesadaran skrining di kalangan wanita Filipina. Melalui pendekatan budaya dan pendampingan, jumlah pasien yang disaring meningkat dengan pendekatan grup dan penyediaan transportasi gratis.

6. Di Illinois, program kanker mengarahkan upaya untuk menjangkau wanita dari latar belakang sosial ekonomi rendah dengan mengandalkan grup komunitas. Program ini berhasil meningkatkan jumlah pasien yang ditangani, dengan wanita Latina meningkat tiga kali lipat dan wanita kulit hitam hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Artikel ini menyoroti upaya yang telah dilakukan oleh program-program terkait kanker untuk menjangkau populasi yang kurang terlayani. Berbagai inisiatif seperti penggunaan tenaga medis dwibahasa, penyuluhan melalui komunitas, dan peningkatan kesadaran dalam kelompok tertentu terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi skrining sekaligus memberikan akses yang lebih baik bagi mereka yang berisiko.

Program-program inovatif ini menunjukkan bahwa pendekatan yang tepat dan sensitivitas budaya dapat meningkatkan kesadaran akan deteksi dini kanker pada kelompok-kelompok yang kurang terlayani. Komitmen untuk terus menjangkau dan mendidik masyarakat sesuai kebutuhan adalah krusial dalam upaya pencegahan kanker.

Sumber Asli: www.cdc.gov