Loading Now

Merajut Pencegahan Kanker untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Penelope Duerksen-Hughes dari Loma Linda University mendiskusikan pentingnya pencegahan kanker sebagai usaha jangka panjang. Ia menjelaskan bagaimana mutasi menjadi kanker dan menggarisbawahi pentingnya vaksinisasi serta manajemen stres dalam pencegahan. Tiga strategi utama adalah menunda, menampung, dan mencegat perkembangan kanker.

Perubahan tren diagnosa kanker menunjukkan pemahaman kita yang semakin berkembang tentang pencegahan kanker, menurut Penelope Duerksen-Hughes, PhD, dekan fakultas ilmu dasar dan penelitian translasi di Loma Linda University School of Medicine. Duerksen-Hughes menjelaskan bahwa upaya medis terus berlanjut untuk memahami mekanisme pencegahan kanker yang kompleks dan saling terkait. “40 tahun lalu saat AS mengumumkan ‘Perang Melawan Kanker’, kami berharap akan ada solusi tunggal, namun hal itu tidak terjadi,” ungkapnya. Kini lebih dari separuh kanker dapat disembuhkan berkat kemajuan bertahap yang diperoleh.

Duerksen-Hughes menjelaskan bahwa pencegahan kanker adalah perjalanan seumur hidup yang dapat diambil dari berbagai pendekatan. Ia menyamakan kanker sebagai proses yang dimulai jauh sebelum diagnosis. Penelitian menunjukkan sekitar tujuh mutasi terjadi dalam sel sebelum menjadi sel kanker. Seiring bertambahnya usia, risiko mutasi meningkat. Ketika sel kanker terdeteksi, screening dapat membantu akses pengobatan dini.

“Pencegahan kanker meliputi segala sesuatu yang terjadi dari kejadian awal hingga kanker terdeteksi,” katanya. Pencegahan bisa dilakukan dengan mencegah mutasi pertama, kedua, hingga pre-kanker. Banyak cara yang dikenal untuk mencegah kanker, termasuk tidak merokok dan pola makan sehat. Penelitian masih terus berlanjut untuk memahami faktor-faktor lain seperti aktivitas fisik, tidur, dan jejaring sosial.

Duerksen-Hughes juga menekankan dua aspek penting lain dalam pencegahan kanker: vaksin dan spesialis reaktif oksigen. Vaksin HPV dan Hepatitis B melindungi dari infeksi yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu. Sementara itu, spesialis reaktif oksigen (ROS) dapat menyebabkan kerusakan DNA jika terlalu banyak, meningkatnya fakta yang mengarah pada kanker seperti stres, konsumsi alkohol berlebih, dan paparan sinar matahari.

Dia menjelaskan tiga strategi lain dalam pencegahan kanker: menunda, menampung, dan mencegat. Menunda berkaitan dengan gaya hidup yang memperlambat proses penuaan. Menampung berarti tidak semua orang dengan risiko kanker akan mengidap kanker. Mencegat meliputi intervensi gaya hidup yang bisa menghentikan perkembangan kanker setelah tahap awal terjadinya.

“Kami terus mempelajari cara baru untuk mencegah kanker,” ujarnya. “Semakin cepat kita dapat mencegah, menunda, menampung, dan mencegat kanker, semakin baik hasilnya.” Loma Linda University Cancer Center memberikan perawatan komprehensif untuk mendiagnosis dan mengatasi kanker. Untuk informasi lebih lanjut tentang sumber daya yang ditawarkan kepada pasien kanker, kunjungi lluh.org/cancer-center atau hubungi 1-800-782-2623 untuk membuat janji.

Pencegahan kanker telah menjadi fokus utama dalam penelitian kesehatan. Seiring waktu, pemahaman kita tentang berbagai faktor yang dapat mempengaruhi risiko kanker terus berkembang. Peneliti berusaha memahami bagaimana berbagai mutasi sel menjadi kanker dan bagaimana intervensi gaya hidup dapat membantu mengurangi risiko. Pencegahan menggabungkan pendekatan ilmiah dan praktek sehari-hari yang berfokus pada deteksi dini dan intervensi untuk meningkatkan hasil kesehatan bagi pasien.

Pencegahan kanker membutuhkan pendekatan menyeluruh yang melibatkan gaya hidup sehat, vaksinasi, dan pengelolaan risiko. Pemahaman yang lebih baik mengenai proses kanker dan faktor-faktor yang mempengaruhinya memungkinkan pengembangan strategi untuk mencegah, menunda, menampung, dan mencegat kanker. Loma Linda University Cancer Center berfokus pada penyediaan perawatan yang optimal bagi pasien.

Sumber Asli: news.llu.edu

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment