Pencegahan Kanker
Penelitian
CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, DISEASE PREVENTION, DIVISION OF CANCER CONTROL AND POPULATION SCIENCES, HPV VACCINE, KATRINA A. B. GODDARD, KIMRYN RATHMELL, MEDICINE, NATIONAL INSTITUTES OF HEALTH, NCI, NI, NORTH AMERICA, RESEARCH, UNITED STATES, W. KIMRYN RATHMELL
Ines Alvarez
0 Comments
Pencegahan dan Skrining Kanker Menjadi Kunci Menyelamatkan Nyawa
Studi NIH menunjukkan bahwa pencegahan dan skrining kanker lebih berhasil menyelamatkan nyawa dibandingkan dengan pengobatan, dengan 4,75 juta kematian dihindari dari 1975 hingga 2020. Merokok adalah penyebab utama pencegahan kematian, diikuti oleh skrining untuk kanker serviks dan kolorektal.
Sebuah studi yang dipimpin oleh peneliti dari National Institutes of Health (NIH) menunjukkan bahwa kemajuan dalam pencegahan dan skrining kanker telah menyelamatkan lebih banyak nyawa dibandingkan dengan kemajuan pengobatan pada lima jenis kanker utama selama 45 tahun terakhir. Penelitian ini, yang dipublikasikan pada 5 Desember 2024 di JAMA Oncology, meneliti kematian akibat kanker payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat yang dapat dihindari. Dalam beberapa tahun terakhir, lima jenis kanker ini menyumbang hampir setengah dari semua diagnosis dan kematian kanker baru. Penelitian menemukan bahwa 80% kematian yang dapat dicegah berasal dari kemajuan dalam pencegahan dan skrining.
Lima jenis kanker yang diteliti – payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat – merupakan penyebab umum kematian akibat kanker. Strategi untuk pencegahan dan deteksi dini telah terbukti efektif. Studi ini menggunakan data mortalitas kanker dan model statistik untuk menilai kontribusi masing-masing intervensi—pencegahan, skrining, dan pengobatan—dalam penurunan angka kematian antara 1975 dan 2020.
Penting untuk melanjutkan dan meningkatkan strategi pencegahan serta skrining bersama dengan kemajuan pengobatan untuk mengurangi angka kematian akibat kanker. Temuan ini menunjukkan bahwa perhatian terus menerus dan pengembangan inovasi baru dalam pencegahan dan skrining dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Sumber Asli: www.nih.gov
Post Comment