Penelitian Menyebutkan Biaya Skrining Kanker Mencapai $43 Miliar Setiap Tahun

Sebuah studi menemukan bahwa Amerika Serikat membelanjakan $43 miliar setiap tahun untuk skrining lima jenis kanker, dengan kolonoskopi menjadi penyumbang biaya terbesar. Dr. Michael Halpern dari National Cancer Institute menyatakan bahwa biaya tersebut mungkin terlalu rendah. Karen E. Knudsen dari American Cancer Society menggarisbawahi pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan peluang sembuh. Namun, beberapa peneliti menunjukkan bahwa skrining bisa jadi berlebihan dan tidak efektif.

Penelitian terbaru memperkirakan bahwa Amerika Serikat menghabiskan $43 miliar setiap tahun untuk skrining lima jenis kanker, yaitu kanker payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat. Analisis ini, yang dipublikasikan dalam The Annals of Internal Medicine, menunjukkan bahwa biaya terbesar berasal dari kolonoskopi. Penelitian ini juga mencatat bahwa lebih dari 88 persen biaya skrining ditanggung oleh asuransi swasta dan sisanya oleh program pemerintah. Dr. Michael Halpern, penulis utama, menyatakan bahwa angka tersebut mungkin merupakan underestimate karena batasan dalam analisis yang dilakukan. Karen E. Knudsen dari American Cancer Society menekankan pentingnya deteksi dini untuk meningkatkan peluang bertahan hidup, menyatakan bahwa biaya deteksi dini sebanding dengan biaya perawatan kanker lanjut. Di sisi lain, beberapa peneliti berargumen bahwa skrining dapat berlebihan dan ada hubungan lemah antara deteksi dini dan kelangsungan hidup pasien.

Skrining kanker merupakan bagian penting dari upaya pencegahan dan deteksi dini. Dengan meningkatnya pengeluaran untuk pengujian medis, penting untuk memahami kebutuhan biaya ini dalam konteks anggaran kesehatan masyarakat. Penelitian ini memberikan tinjauan yang komprehensif terhadap pengeluaran untuk skrining kanker yang direkomendasikan secara medis dan dampaknya pada kesehatan masyarakat. Hal ini juga menunjukkan bagaimana asuransi dan program pemerintah mendanai sebagian besar pengeluaran tersebut.

Skrining kanker, terutama untuk jenis kanker yang umum, menghabiskan biaya besar di AS, dengan total mencapai $43 miliar per tahun. Meskipun banyak yang mendukung skrining untuk deteksi dini, ada juga kekhawatiran mengenai efisiensi dan efektivitas pengeluaran dalam konteks perawatan kanker secara keseluruhan. Penelitian ini menyoroti perlunya evaluasi lebih lanjut tentang manfaat skrining vs. biaya yang dikeluarkan.

Sumber Asli: www.nytimes.com