Pentingnya Skrining Kanker Paru-paru untuk Veteran
Skrining kanker paru-paru penting untuk veteran mengingat tingginya angka merokok dan risiko eksposur selama dinas. Hanya 16% yang menjalani skrining pada tahun 2023 meskipun bisa mengurangi angka kematian hingga 20%. Veteran harus proaktif dalam mencari skrining serta diskusi dengan dokter mengenai kelayakan mereka.
Merokok dan penggunaan tembakau adalah penyebab utama kematian yang dapat dicegah di Amerika Serikat, dengan veteran sebagai kelompok yang sangat terpengaruh. Studi CDC terbaru menemukan bahwa lebih dari 1 dari 5 veteran menggunakan rokok. Kombinasi penggunaan tembakau dan paparan kondisi kerja berbahaya meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru pada veteran.
Dr. Joel Nations, yang telah merawat veteran selama 20 tahun, menyatakan bahwa pria dan wanita militer berisiko lebih tinggi merokok terutama selama penugasan. “Veteran lebih mungkin untuk melanjutkan kebiasaan merokok setelah kembali dari dinas,” katanya.
Standar skrining kanker paru-paru saat ini berfokus hanya pada penggunaan tembakau meskipun ada faktor risiko lain seperti radon, asap rokok, dan kualitas udara buruk yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker paru. Veteran juga mungkin terpapar bahaya pekerjaan selama dinas mereka, penting untuk memberi tahu dokter tentang status militer.
Skrining kanker paru-paru adalah cara efektif untuk deteksi dini, namun banyak veteran yang belum memanfaatkan kesempatan ini. Dr. Nations menjelaskan, “Kadang-kadang pasien tidak mendapatkan skrining karena khawatir dengan hasil tes. Tetapi bagi yang memenuhi syarat, ini adalah cara terbaik untuk mendeteksi kanker paru-paru lebih awal.”
Prosedur skrining menggunakan CT dosis rendah berjalan sederhana dan tidak menyakitkan, serta diingatkan secara tahunan oleh tim kesehatan. Perubahan kriteria kelayakan baru kini mencakup individu berusia 50-80 tahun dengan riwayat merokok 20 paket-tahun. Sekitar 14 juta orang di AS, banyak di antaranya veteran, seharusnya menjalani skrining tahunan.
Sayangnya, hanya 16% dari mereka yang memenuhi syarat yang menjalani skrining pada tahun 2023. Skrining dapat mengurangi angka kematian akibat kanker paru lebih dari 20% di kalangan populasi berisiko tinggi. Dr. Nations menambahkan, “Tujuan skrining adalah mendiagnosis kanker paru-paru lebih awal saat lebih mudah diobati.”
Veteran yang menerima perawatan dari VA mungkin mendapat informasi tentang kelayakan mereka untuk skrining, namun bagi yang menggunakan layanan kesehatan lain, penting untuk proaktif. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan mengenai kelayakan Anda untuk skrining.
Hubungi Lung Health Navigator di 844-252-5864 untuk mendapatkan bantuan gratis dalam menentukan kelayakan dan prosedur akses skrining serta dukungan lainnya.
Latar belakang pentingnya skrining kanker paru-paru bagi para veteran berakar pada tingginya angka merokok di kalangan mereka, yang berkontribusi pada kanker paru-paru. Veteran memiliki risiko lebih tinggi karena kemungkinan terpapar bahan berbahaya selama layanan militer serta melanjutkan kebiasaan merokok setelah keluar dari dinas. Skrining dini sangat penting untuk mengurangi kematian akibat kanker paru-paru.
Skrining kanker paru-paru menjadi sangat penting bagi veteran, terutama mengingat tingginya angka merokok di kalangan mereka dan paparan yang mungkin mereka hadapi selama bertugas. Meskipun ada fokus pada deteksi dini, masih banyak yang belum mendapatkan skrining. Proaktif dalam bicara dengan penyedia layanan kesehatan bisa menjadi langkah penting untuk meningkatkan angka kelayakan dan skrining.
Sumber Asli: www.lung.org
Post Comment