Risiko Kanker Akibat Konsumsi Alkohol di Indonesia

Jenderal Sur Glen AS memperingatkan bahaya kanker akibat alkohol, menyebutnya sebagai penyebab kanker yang dapat dicegah. WHO menegaskan tidak ada jumlah konsumsi alkohol yang aman. Di India, mitos seputar alkohol menyebabkan kebingungan. Peningkatan kesadaran dan akses ke pengobatan untuk kecanduan alkohol sangat penting.

Pada awal Januari, Jenderal Sur Glen AS, Vivek Murthy, mengeluarkan Advisory baru mengenai Risiko Kanker akibat Alkohol, menyerukan peringatan kanker untuk minuman beralkohol. Menurut advisory tersebut, konsumsi alkohol merupakan penyebab ketiga teratas dari kanker yang dapat dicegah, setelah tembakau dan obesitas. WHO juga menyatakan bahwa tidak ada jumlah konsumsi alkohol yang benar-benar aman bagi kesehatan.

Risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi alkohol sudah dikenal luas. Di banyak negara, termasuk India, tingkat konsumsi alkohol yang tinggi serta beragam mitos yang beredar mengakibatkan kebingungan di kalangan masyarakat mengenai dampak kesehatan alkohol. Memahami informasi yang tepat dan fakta ilmiah mengenai alkohol dan risiko kanker adalah penting untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah penyalahgunaan alkohol.

Konsumsi alkohol meningkatkan risiko setidaknya tujuh jenis kanker. Pendidikan dan kesadaran mengenai bahaya alkohol harus menjadi lebih luas, terutama di negara-negara dengan tingkat konsumsi yang tinggi. Dukungan untuk perawatan dan rehabilitasi untuk individu dengan kecanduan alkohol juga perlu ditingkatkan.

Sumber Asli: www.thehindu.com