Temuan Baru dalam Kanker Hati Langka Saat Uji Klinis Obat Dimulai
Penelitian terbaru mengenai fibrolamellar hepatocellular carcinoma (FLC) mengungkap tanda transkriptom unik, membantu perbaikan diagnosis dan pengobatan. Uji klinis yang melibatkan dua obat baru diluncurkan untuk meningkatkan hasil kesehatan pasien FLC. Analisis DNA tumor menunjukkan keunikan genetik FLC, membedakannya dari kanker hati lain, serta menemukan potensi tumor tersembunyi yang perlu diperhatikan dalam pengobatan.
Fibrolamellar hepatocellular carcinoma (FLC) adalah jenis kanker hati yang langka dan sangat agresif, terutama menyerang anak, remaja, dan dewasa muda. Gejalanya yang bervariasi sering kali menyebabkan diagnosis yang terlambat. Terapi obat untuk kanker hati yang umum tidak efektif dan bahkan dapat berbahaya bagi pasien FLC. Penelitian terbaru di Laboratorium Biofisika Seluler Universitas Rockefeller menemukan bahwa FLC memiliki “tanda tangan” transkriptom unik, membuka jalan untuk diagnosis dan pengobatan yang lebih baik. Peneliti telah memulai uji klinis dengan kombinasi dua obat untuk mengobati FLC, didasarkan pada temuan sebelumnya yang menunjukkan efisiensi terapi ini. Riset ini melibatkan analisis besar dari data sequensing multiomas dari 1.412 tumor, terbukti bahwa 301 gen diekspresikan secara berbeda pada FLC. Temuan ini menunjukkan kebutuhan untuk memahami jalur patologi dan membedakan FLC dari kanker hati lainnya. Selain itu, mereka menemukan bahwa perkembangan kanker dapat muncul kembali dari sel-sel FLC yang tersembunyi setelah pengangkatan tumor. Simon Lab juga mengeksplorasi terapi alternatif dengan dukungan dari inisiatif penelitian kanker internasional, berfokus pada onkoprotein untuk pengobatan lebih lanjut.
Kanker FLC adalah penyakit langka yang sering terlewatkan karena gejalanya mirip dengan penyakit lain. Untuk meningkatkan diagnosis, peneliti dari Universitas Rockefeller melakukan analisis genetik pada tumor untuk mengidentifikasi perubahan molekuler yang menjadi ciri khas FLC. Uji klinis baru bertujuan untuk menemukan pengobatan yang efektif bagi pasien dengan kanker ini.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang kanker FLC, mengidentifikasi gen jemari unik dan jalur patofisiologi yang dapat menjadi target terapi. Uji klinis yang sedang berlangsung berpotensi untuk memberikan harapan baru bagi pasien dan mengubah langkah-langkah pengobatan yang telah ada. Temuan ini tidak cuma relevan untuk FLC tetapi juga bisa memberikan dampak bagi penanganan kanker lainnya.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment