CPRIT Berikan Dana $16,4 Juta untuk Penelitian Kanker Anak di UT Health San Antonio

UT Health San Antonio mendapatkan $16,4 juta dari CPRIT untuk penelitian kanker anak, termasuk Ewing Sarcoma. Peneliti baru seperti Dr. Simon Gayther dan Dr. Anna Malkova akan bergabung untuk memperluas kajian dan terapi kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode baru dalam pengobatan kanker anak.

Universitas Kesehatan Texas di San Antonio (UT Health San Antonio) mendapatkan dana sekitar $16,4 juta dari Institute Penelitian dan Pencegahan Kanker Texas (CPRIT) untuk penelitian kanker anak. Beberapa dana ini akan digunakan untuk menarik peneliti ternama ke institusi tersebut dan mengembangkan penelitian tentang Ewing Sarcoma, kanker tulang yang sering terjadi pada anak. Dr. Katsumi Kitagawa menerima $1,4 juta untuk fokus pada penyebab instabilitas kromosom dalam Ewing Sarcoma. Selain itu, Dr. Simon Gayther dan Dr. Anna Malkova juga akan bergabung dengan UT Health di bawah dukungan CPRIT untuk memperluas penelitian kanker dan pengembangan terapi baru. Dr. Yu Luan juga direkrut dengan tujuan untuk memperkuat program penelitian kanker darah di institusi ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian kanker pada anak menjadi perhatian utama bagi banyak institusi medis dan penelitian. Dana dari CPRIT bertujuan untuk meningkatkan penelitian tentang kanker, khususnya yang mempengaruhi anak-anak. Ewing Sarcoma adalah salah satu kanker tulang yang paling umum terjadi pada anak, dan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti ini bertujuan untuk menemukan metode pengobatan yang lebih efektif. Selain itu, penarikan peneliti ternama dari institusi lain dapat membantu memajukan ilmu pengetahuan dan praktik dalam bidang onkologi anak.

Dengan dukungan $16,4 juta dari CPRIT, UT Health San Antonio dapat memperkuat basis penelitian kanker anak dan merekrut peneliti ternama untuk mempercepat kemajuan di bidang ini. Fokus pada Ewing Sarcoma dan pengembangan program vaksinasi HPV untuk penyintas kanker anak menunjukkan komitmen institusi dalam meningkatkan perawatan dan hasil untuk penderita kanker muda. Keberadaan para peneliti baru diharapkan dapat memicu kolaborasi yang menghasilkan solusi inovatif untuk permasalahan kanker.

Sumber Asli: news.uthscsa.edu