Keuntungan dan Kerugian Tes Kanker Kolorektal di Rumah

Kolonoskopi adalah metode utama deteksi kanker payudara, namun banyak yang takut melakukannya. Tes di rumah yang disetujui FDA termasuk FIT, Cologuard, dan Shield test. Meskipun tes ini dapat membantu, kolonoskopi masih lebih baik untuk pencegahan kanker. Skrining sebaiknya dilakukan mulai usia 45 tahun, dengan perhatian pada faktor risiko keluarga.

Pemeriksaan kolonoskopi adalah cara standar untuk mendeteksi kanker kolorektal, tetapi banyak orang enggan menjalani prosedur invasif ini. FDA telah menyetujui tes darah dan tinja di rumah untuk kanker kolorektal, tetapi seberapa baik tes ini dibandingkan kolonoskopi? Tes Fit (Fecal Immunochemical Test) dan Cologuard mengidentifikasi darah dalam tinja, sedangkan Shield test berfokus pada kanker dengan sensitivitas yang berbeda. Sejauh ini, tidak ada tes yang dapat menggantikan kolonoskopi karena colonoscopy mampu mendeteksi dan mengangkat polip, mencegah kanker.

Keuntungan dari tes di rumah termasuk meningkatkan skrining bagi mereka yang tidak bisa atau tidak mau menjalani kolonoskopi, meskipun pengujian tinja juga memerlukan upaya. Dokter Amit Desai menyatakan bahwa kanker kolorektal adalah kanker yang dapat dicegah dan dapat diobati dengan skrining tepat waktu. Merokok, konsumsi alkohol, obesitas, dan gaya hidup tidak aktif berkontribusi terhadap kanker kolorektal, sementara diet kaya buah dan sayuran memberikan perlindungan.

Penting untuk diingat, meskipun gaya hidup sehat mengurangi risiko, dekadensi yang tak terhindarkan tetap mungkin. Skrining harus dimulai pada usia 45 tahun atau lebih awal jika ada riwayat keluarga kanker kolorektal. Tes alternatif dapat dilakukan setelah usia tersebut, tetapi kolonoskopi disarankan untuk mereka yang memiliki keluarga dengan polip. Kesadaran dan tindakan proaktif adalah kunci dalam mencegah perkembangan kanker.

Kolorektal kanker adalah salah satu jenis kanker yang dapat dicegah. Kolonoskopi adalah metode yang paling dipercaya untuk deteksi dini, tetapi beberapa orang merasa takut dengan prosedur tersebut. Di sisi lain, ada tes skrining di rumah seperti FIT, Cologuard, dan Shield test. Memahami kelebihan dan kekurangan dari berbagai metode ini membantu pasien membuat keputusan yang tepat mengenai skrining kanker.

Penting untuk menjaga kesehatan kolorektal melalui metode skrining yang tepat. Meskipun ada alternatif seperti tes di rumah, kolonoskopi tetap merupakan metode terbaik untuk mencegah kanker kolorektal. Kebiasaan hidup sehat serta skrining secara teratur sangat penting, terutama bagi mereka yang berusia di atas 45 tahun atau memiliki riwayat keluarga.

Sumber Asli: www.keranews.org