Loading Now

Kolaborasi Global untuk Menangani Kanker Anak

Kanker anak merupakan masalah global dengan dampak yang signifikan, diperkirakan lebih dari 400.000 kasus setiap tahun di seluruh dunia. Alex’s Lemonade Stand Foundation berperan penting dalam memfasilitasi kolaborasi dan penelitian untuk mencari pengobatan yang lebih baik. Semua pihak terlibat dalam berbagi data, membentuk tim internasional, dan menghadapi tantangan akses untuk meraih solusi.

Jumlah anak yang didiagnosis kanker setiap tahun di seluruh dunia sulit dipastikan, dengan perkiraan lebih dari 400.000 anak berdasarkan data WHO. Tanpa registri kanker anak global yang komprehensif, mengetahui dampak sebenarnya menjadi tantangan. Namun, kita tahu bahwa kanker anak terjadi di mana saja, termasuk di AS, Jerman, dan Kenya, mencuri 11,5 juta tahun hidup sehat dari anak-anak setiap tahunnya. Jika semua anak memiliki akses perawatan yang layak, betapa banyak tahun berharga yang bisa mereka dapat kembali.

Alex’s Lemonade Stand Foundation (ALSF) berupaya meningkatkan kolaborasi global, berbagi sumber daya, dan pendanaan proyek untuk memastikan pengobatan tersedia bagi semua anak. Dengan lebih dari 1.000 hibah penelitian medis di hampir 150 institusi, ALSF mendukung ilmuwan dalam penelitian dasar dan penerapan penelitian dari laboratorium ke klinik. Tiga cara kolaborasi ilmuwan untuk mencari obat kanker anak meliputi berbagi data dan sumber daya, addressing equity dan access, dan pembentukan tim riset global multidisipliner.

Pertama, berbagi data dan sumber daya sangat penting. Data Lab Kanker Anak yang didanai ALSF menyediakan alat dan pelatihan terbuka bagi peneliti kanker anak, memperkuat kolaborasi internasional. Selain itu, Repository Sel Kanker Anak di Texas menjadikan tumor kanker anak yang disumbangkan sebagai garis sel dan model PDX yang dapat diakses oleh peneliti di lebih dari 30 negara.

Kedua, ALSF mengatasi masalah akses di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan melakukan pelatihan untuk tenaga medis. Peneliti seperti Dr. Terry Vik telah melatih pekerja di klinik malaria Kenya untuk mengenali leukemia lebih awal, dan Dr. David Poplack memimpin inisiatif Global HOPE saat ini aktif di delapan negara Afrika, memberikan pelatihan dan pengobatan.

Ketiga, tim penelitian internasional mengatasi masalah keras di riset kanker anak. Hibah Crazy 8 dari ALSF mendanai enam tim yang berkolaborasi dalam penelitian tentang Ewing sarcoma, osteosarcoma, dan leukemia. Dengan inisiatif Crazy 8, ALSF berkomitmen mengalokasikan $50 juta untuk proyek kolaboratif yang bertujuan menemukan solusi untuk kanker anak yang paling sulit.

Kanker anak tentu merupakan masalah global dan mendesak, dengan sedikit sekali data yang pasti. Berdasarkan WHO, lebih dari 400.000 anak terdiagnosis kanker setiap tahunnya, sementara data menunjukkan kanker anak tak mengenal batas negara dan mempengaruhi banyak keluarga. Akses terhadap pengobatan yang memadai, terutama di negara berpenghasilan rendah, menjadi tantangan besar. Melalui kolaborasi yang lebih baik, berbagai penelitian diharapkan dapat meningkatkan solusi dan akses pengobatan untuk anak-anak yang menderita kanker.

Upaya kolaboratif dalam penelitian kanker anak sangat penting dan dilakukan oleh berbagai penelitian internasional. Dengan berbagi data, mengatasi isu akses, dan membentuk tim multidisipliner, lebih banyak kemajuan dalam menemukan penyembuhan dapat dicapai. Inisiatif Crazy 8 yang memberikan dukungan dana besar adalah langkah krusial menuju pengobatan kanker anak yang lebih efektif dan dapat diakses. Komitmen bersama ini dapat mengubah nasib anak-anak dengan kanker di seluruh dunia.

Sumber Asli: www.alexslemonade.org

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment