Loading Now

Memperluas Akses Skrining Kanker Paru melalui Yayasan Bristol Myers Squibb

November adalah Bulan Kesadaran Kanker Paru. Yayasan BMS berupaya meningkatkan akses skrining di komunitas yang kurang terlayani, dengan fokus pada deteksi dini sebagai kunci untuk meningkatkan kelangsungan hidup kanker paru. Mereka juga melakukan penelitian untuk memahami kelompok berisiko tinggi.

Setiap bulan November, AS merayakan Bulan Kesadaran Kanker Paru untuk mengedukasi masyarakat tentang risiko kanker paru. Bulan ini memberikan harapan baru dalam memerangi kanker paru melalui deteksi dini yang dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dari 4% hingga 55% jika terdeteksi lebih awal. Sayangnya, hanya sebagian kecil pasien yang terlibat dalam skrining.

Yayasan Bristol Myers Squibb (BMS Foundation) berupaya memperluas akses skrining melalui program berbasis komunitas dan inisiatif penelitian. Tindakan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil kesehatan di komunitas yang kurang terlayani. “Deteksi dini menyelamatkan nyawa, tetapi banyak orang masih menghadapi kendala akses,” kata Catharine Grimes, presiden BMS Foundation.

Salah satu inisiatif sukses adalah Kentucky LEADS, yang membantu menurunkan angka diagnosis tahap lanjut sebesar 10% berkat dana sebesar $7 juta. Kini, dengan dana baru $6.8 juta, tim peneliti mengadopsi pendekatan serupa di Mississippi dan Nevada, dua negara bagian dengan tingkat kanker paru yang tinggi dan rendah dalam skrining.

Yayasan BMS juga berupaya menjangkau komunitas perkotaan berisiko tinggi. Di Los Angeles, mereka memberikan hibah sebesar $2.5 juta kepada UCLA Health untuk memperluas akses skrining bagi kelompok minoritas etnis. “Kami berharap inisiatif ini akan menunjukkan bagaimana institusi besar membantu rumah sakit komunitas meningkatkan hasil kanker paru,” ungkap Dr. Drew Moghanaki.

Di samping memperluas akses, BMS Foundation bersama Departemen Urusan Veteran mendukung penelitian tentang populasi berisiko tinggi. Penelitian MAS-EXPAND menyelidiki apakah veteran berusia 50 tahun ke atas yang memiliki risiko tambahan harus dianggap sebagai kelompok berisiko untuk kanker paru. Pendekatan komprehensif ini menunjukkan komitmen Yayasan BMS untuk meningkatkan deteksi dini di populasi berisiko.

Bulanan November adalah waktu untuk meningkatkan kesadaran kanker paru di AS. Deteksi dini sangat penting untuk kelangsungan hidup pasien. Yayasan BMS, melalui program dan hibah, berupaya menjangkau pasien yang kurang terlayani, terutama di daerah dengan tingkat kanker paru tinggi dan rendah dalam skrining. Upaya ini mencakup kolaborasi dengan institusi lokal dan penelitian terhadap kelompok berisiko tinggi.

Yayasan BMS aktif memperluas akses kepada skrining kanker paru melalui berbagai inisiatif dan kerjasama dengan komunitas. Dengan fokus pada deteksi dini, penelitian, dan dukungan terhadap wilayah yang kurang terlayani, mereka berupaya meningkatkan kelangsungan hidup pasien dan hasil kesehatan secara keseluruhan dalam memerangi kanker paru.

Sumber Asli: www.bms.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment