Pencegahan Kanker
Penelitian
CANCER PREVENTION, COLUMBIA UNIVERSITY IRVING, COLUMBIA UNIVERSITY IRVING MEDICAL CENTER, DIVISION OF CANCER PREVENTION, EXERCISE, GO, GOLI SAMIMI, HPV VACCINE, JAMA ONCOLOGY, KATRINA ARMSTRONG, MEDICINE, MEG, NCI, RESEARCH, SAMIMI, WOMEN'S HEALTH
Sofia Peterson
0 Comments
MRI dan Operasi Reduksi Risiko Kanker pada Wanita dengan Perubahan BRCA
Studi terbaru menyoroti efektivitas pemantauan MRI dan operasi pengangkatan indung telur dalam mengurangi kematian akibat kanker pada wanita dengan perubahan gen BRCA. Namun, tantangan akses dan pemahaman masih ada, dan ini mendorong perlunya penelitian lebih lanjut serta upaya untuk meningkatkan kesadaran risiko genetik.
Dua studi besar terbaru menunjukkan bahwa tindakan pencegahan kanker dapat mengurangi kematian pada wanita dengan perubahan gen BRCA1 dan BRCA2. Pertama, studi tentang pemantauan MRI menemukan bahwa wanita dengan perubahan BRCA1 yang menjalani pemindaian MRI berkala memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak melakukannya. Namun, hal ini tidak berlaku untuk wanita dengan perubahan BRCA2. Kedua, analisis tentang operasi pengangkatan indung telur dan saluran tuba menunjukkan bahwa wanita dengan perubahan BRCA1 atau BRCA2 yang menjalani prosedur tersebut memiliki risiko kematian yang lebih rendah dari kanker ovarium dan payudara. Hasil-hasil ini diterbitkan di JAMA Oncology dan mendorong pemahaman serta akses terhadap tindakan pencegahan yang diperlukan. Namun, tantangan dalam akses dan pemahaman tetap ada, dan upaya lebih lanjut diperlukan untuk menjangkau populasi yang beragam dan meningkatkan kesadaran tentang risiko genetik serta langkah-langkah pengurangan risiko yang tepat.
Perubahan genetik pada BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium secara signifikan pada wanita. Sekitar 60% hingga 70% individu dengan perubahan ini akan didiagnosis dengan kanker payudara hingga usia 70, dibandingkan dengan hanya 13% pada mereka yang tidak memiliki perubahan tersebut. Rekomendasi dari organisasi kanker terkemuka menekankan pentingnya pengujian genetik dan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko, meskipun tantangan dalam penerapan rekomendasi tersebut masih ada.
Langkah-langkah pengurangan risiko kanker, seperti pemantauan MRI dan operasi pengangkatan indung telur, terbukti dapat mengurangi kematian akibat kanker pada wanita dengan perubahan gen BRCA1 dan BRCA2. Meskipun penelitian ini menunjukkan manfaat nyata, akses dan kesadaran akan tindakan pencegahan masih menjadi tantangan. Perlu adanya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan pengujian genetik dan menjangkau populasi yang lebih beragam.
Sumber Asli: www.cancer.gov
Post Comment