Pencegahan Kanker
AFRICA, BARASA, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, DEBORAH BARASA, DISEASE PREVENTION, GARISSA, HEALTHCARE, HPV VACCINE, KAKAMEGA, KENYA, KIRINYAGA, KIRINYAGA COUNTY, KISUMU, MARY MUTHONI, MATHIGAINI, MEDICINE, MERU, MINISTRY OF HEALTH, MOMBASA, MU, MUNG, MUNG ’ ANG, MUTHONI, NAKURU, NYERI, UH
Marcus Johnson
0 Comments
Orangtua Diminta Vaksinasi Anak Perempuan Dibawah 15 Tahun Terhadap HPV
Kementerian Kesehatan Kenya mendorong vaksinasi HPV untuk anak perempuan di bawah 15 tahun guna pencegahan kanker serviks. Mary Muthoni menekankan keamanan vaksin serta dianjurkan bagi wanita usia 25 hingga 50 tahun untuk menjalani pemeriksaan secara berkala. Kanker adalah penyebab kematian utama ketiga di Kenya, dan pemerintah berupaya meningkatkan akses dan pelatihan dalam perawatan kanker.
Kementerian Kesehatan mendorong orang tua untuk memvaksinasi anak perempuan di bawah usia 15 tahun terhadap human papillomavirus (HPV) guna pencegahan kanker serviks. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari bulan kesadaran kanker serviks pada Januari, dimana Sekretaris Utama Kesehatan Masyarakat, Mary Muthoni, menekankan pentingnya vaksin ini dan menjamin keamanannya.
Muthoni juga mengingatkan perempuan berusia 25 hingga 50 tahun untuk menjalani pemeriksaan kanker serviks setiap lima tahun, dimulai pada usia 25, guna mendeteksi perubahan precancerous lebih awal. Pemerintah berkomitmen untuk mengurangi kasus kanker serviks melalui tindakan vaksinasi dan meningkatkan kesadaran di masyarakat.
Kanker merupakan penyebab kematian utama ketiga di Kenya, dengan sekitar 44.726 kasus baru dan 29.317 kematian setiap tahun. Menteri Kesehatan, Deborah Barasa, menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang merata sebagai tanggapan terhadap meningkatnya kasus kanker, serta rencana pemecahan perawatan kanker dengan mendirikan pusat kanker regional.
Dengan fokus pada cakupan kesehatan universal, dana asuransi sosial kini mencakup perawatan kanker untuk meringankan beban biaya bagi pasien. Barasa juga menyebutkan upaya pemerintah dalam melatih lebih banyak spesialis terkait kanker untuk mengatasi kekurangan tenaga profesional di bidang ini dan meningkatkan hasil pasien.
Kementerian Kesehatan sedang membangun laboratorium rujukan dan penelitian kanker nasional untuk meningkatkan diagnostik dan mendukung pengobatan pilihan klinis. Semua langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk memperbaiki perawatan kanker di seluruh masyarakat.
Upaya pemerintah Kenya dalam meningkatkan kesehatan perempuan dan mencegah kanker serviks mendapat perhatian khusus melalui kampanye vaksinasi HPV. Kanker serviks, yang disebabkan oleh HPV, merupakan salah satu ancaman kesehatan utama, dan vaksinasi ditargetkan untuk anak perempuan sebelum mereka berisiko terkena virus. Pemerintah juga berupaya memperluas akses pemeriksaan kanker serviks dan meningkatkan infrastruktur perawatan kanker di seluruh negeri.
Pemerintah Kenya menggalakkan vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks di kalangan remaja perempuan. Keberhasilan program ini tergantung pada kolaborasi orang tua dan kesadaran akan pentingnya deteksi dini. Upaya pemerintah untuk mengatasi perawatan kanker juga menunjukan dedikasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kematian akibat kanker.
Sumber Asli: eastleighvoice.co.ke
Post Comment