Penelitian CNIO Tawarkan Terapi Baru untuk Metastasis Otak Berbasis Imunoterapi

Penelitian CNIO menunjukkan bahwa astrocyte berperan negatif dalam metastasis otak dengan memproduksi TIMP1, yang menghambat sel-sel kekebalan tubuh. Obat silibinin yang menghambat TIMP1 sedang diuji di klinik. Penelitian ini menawarkan biomarker untuk mendeteksi kondisi di mana imunoterapi tidak berhasil.

Peneliti dari CNIO menemukan bahwa astrocyte, sel otak yang normalnya berfungsi untuk mendukung sel-sel saraf, jadi berperan dalam mendukung tumor ketika terjadi metastasis otak. Ini dipicu oleh suatu protein bernama TIMP1 yang diproduksi oleh astrocyte peran kanker. Penggunaan silibinin, obat yang dapat menghambat produksi TIMP1, sedang diuji dalam klinik untuk meningkatkan efektivitas pengobatan kombinasi imunoterapi.

Metastasis otak adalah kondisi serius di mana kanker menyebar dari bagian tubuh lain ke otak. Meskipun imunoterapi memberikan harapan, banyak pasien mengalami kegagalan terapi dan munculnya kembali metastasis baru. Penelitian ini penting karena bertujuan untuk memahami mekanisme tumor dan dampaknya terhadap sistem kekebalan tubuh, serta memberikan solusi inovatif dalam pengobatan.

Dengan mengidentifikasi TIMP1 sebagai biomarker untuk menilai efektivitas imunoterapi pada pasien dengan metastasis otak, penelitian ini membuka jalan bagi terapi baru yang dapat meningkatkan hasil pengobatan. Kombinasi penghambatan TIMP1 dengan imunoterapi konvensional diharapkan dapat meningkatkan respons terapeutik.

Sumber Asli: www.cnio.es