Penyebab Meningkatnya Kasus Kanker di Kalangan Dewasa Muda

Kasus kanker di kalangan orang dewasa muda, khususnya di bawah 50 tahun, semakin meningkat, terutama pada wanita. Jenis kanker yang umum meliputi kolorektal dan payudara. Meski obesitas dan faktor lingkungan menjadi perhatian, peneliti berusaha mengidentifikasi penyebab yang mendasari. Temuan menunjukkan perbedaan mikrobiom dan subtipe kanker yang lebih agresif pada pasien muda. Penanganan komprehensif diperlukan untuk mendukung kebutuhan spesifik kelompok ini.

Peningkatan signifikan kasus kanker di kalangan orang dewasa muda di bawah 50 tahun memicu perhatian dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK). Dalam laporan Januari 2025, American Cancer Society mengungkapkan bahwa wanita muda kini menderita kanker 82% lebih tinggi daripada pria, meningkat dari 51% pada tahun 2002. Jenis kanker yang semakin umum mencakup kanker kolorektal, payudara, prostat, dan lambung, dengan proyeksi peningkatan 30% dari 2019 hingga 2030. MSK mengembangkan pusat khusus untuk penanganan kanker awal, menjadikan penanganan ini sebagai prioritas utama.
Salah satu penyebab yang dianggap berkontribusi adalah obesitas dan pola hidup tidak aktif, yang meningkatkan peradangan dan berpotensi memicu kanker. Namun, dalam studinya, Dr. Robin Mendelsohn menemukan bahwa pasien muda dengan kanker kolorektal cenderung tidak obesitas. MSK berspekulasi bahwa faktor lingkungan yang mulai mempengaruhi generasi yang lahir setelah tahun 1950 mungkin turut berperan dalam lonjakan kasus ini.
Penelitian juga menunjukkan adanya perbedaan dalam mikrobiom pasien kanker kolorektal muda dibandingkan dengan pasien lebih tua. Pengurangan keberagaman mikrobiom diperkirakan berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, kelompok tertentu, seperti wanita muda keturunan Asia Timur, menunjukkan risiko lebih tinggi mengalami kanker lambung, yang memicu penelitian lebih lanjut mengenai faktor pemicu dan jalur perkembangan kanker.
Sementara itu, muncul keprihatinan tentang perbedaan biologis kanker awal dibandingkan dengan kanker yang muncul di usia lebih tua. Dalam penelitian yang dipimpin oleh Dr. Cercek, ditemukan bahwa meskipun pasien muda dan tua merespon dengan cara yang sama terhadap kemoterapi, analisis menyeluruh diperlukan untuk memahami dinamika kanker di kalangan muda.
Kanker payudara memperlihatkan subtipe yang lebih agresif pada wanita muda, seperti triple-negatif dan HER2-positif, yang memberikan prognosis buruk. Peneliti berpendapat bahwa faktor seperti paparan hormon reproduktif yang lebih lama dan peningkatan obesitas tak sepenuhnya menjelaskan fenomena ini. MSK menggunakan tes genetik dan survei gaya hidup untuk mencari penyebabnya dan menawarkan dukungan kepada pasien muda dengan memperhatikan kesehatan fisik dan emosional mereka.

Peningkatan kasus kanker di kalangan orang dewasa muda menjadi perhatian utama dalam penelitian kesehatan saat ini. Central disease area, termasuk kanker kolorektal dan payudara, memerlukan pemahaman lebih dalam untuk menangani tantangan dan kebutuhan spesifik pasien muda. Melalui penelitian dan pengembangan pusat khusus, fokus pada mendalami penyebab dan penanganan kanker ini menjadi krusial.

Ada peningkatan nyata dalam diagnosis kanker di kalangan orang dewasa muda. Penelitian menunjukkan beberapa faktor berkontribusi, seperti obesitas, mikrobiom, dan kemungkinan paparan lingkungan. Keberadaan subtipe kanker yang lebih agresif pada wanita muda menuntut perhatian lebih. Penanganan khusus untuk kebutuhan pasien muda sangat penting, baik secara fisik maupun emosional.

Sumber Asli: www.mskcc.org