Loading Now

Influencer AI Wanda: Meningkatkan Kesadaran Pencegahan Kanker di Media Sosial

Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan influencer berbasis AI untuk menyebarkan pesan pencegahan kanker. Dengan menggunakan Midjourney untuk menciptakan Wanda, influencer virtual, tim melakukan kampanye di Instagram yang menjangkau lebih dari 9.900 pengakuan dengan investasi €100. Penelitian ini menyoroti potensi influencer AI dalam komunikasi kesehatan digital, meskipun terdapat tantangan terkait kepercayaan publik.

Peneliti menguji potensi influencer media sosial berbasis AI untuk menyebarkan pesan pencegahan kanker, menggunakan model AI Midjourney untuk menciptakan “Wanda,” seorang influencer virtual. Kampanye dilakukan di Instagram selama lima hari, dengan satu pos setiap hari mengenai lima faktor risiko umum kanker. Konten dipromosikan menggunakan dua pendekatan iklan: otomatis dan terarah, yang ditargetkan kepada kelompok usia dan minat tertentu. Dengan investasi €100, kampanye berhasil menjangkau 9.902 pengakuan, dengan hasil yang menunjukkan efektivitas metode terarah dalam menjangkau audiens muda.

Biaya mencapai pengguna untuk setiap pos berbeda, dengan posting tentang pencegahan tembakau paling efisien, hanya €0,006 per pengguna, sementara pos tentang paparan sinar matahari lebih mahal. Temuan menunjukkan bahwa meskipun ada potensi, penting untuk mempertimbangkan kepercayaan audiens terhadap influencer AI untuk keterlibatan jangka panjang dan efektivitas dari kampanye kesehatan digital ini.

Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan lebih dari dua pertiga kematian prematur dianggap dapat dicegah. Terlepas dari sumber daya digital yang ada, banyak yang tidak diketahui oleh kelompok sasaran, khususnya kalangan muda yang lebih suka komunikasi digital. Karena banyak faktor risiko dapat dimodifikasi, seperti indeks massa tubuh yang tinggi dan kebiasaan merokok, pemahaman tentang risiko ini perlu ditingkatkan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa influencer yang dihasilkan oleh AI dapat menjadi alat komunikasi kesehatan digital yang hemat biaya dan efektif. Meskipun hasil kampanye menunjukkan bahwa pendekatan terarah lebih efisien untuk menjangkau kelompok muda, tantangan seperti kepercayaan audiens terhadap influencer AI harus diatasi. Penelitian di masa depan perlu mempertimbangkan elemen interaktif untuk meningkatkan keterhubungan pengguna dengan influencer AI.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment