Loading Now

Kekuatan Kolaborasi: Uji Klinik Kooperatif Melawan Kanker Anak

St. Jude Children’s Research Hospital berkolaborasi dalam penelitian kanker anak melalui kelompok kooperatif untuk mengembangkan pengobatan baru. Peneliti dari St. Jude berfokus pada neuroblastoma, jenis kanker paling umum kedua pada anak. Uji klinis dijalankan melalui organisasi seperti Children’s Oncology Group (COG) untuk mempercepat proses penelitian dan menawarkan harapan baru bagi pasien.

Tidak ada satu peneliti pun yang dapat menyembuhkan kanker anak sendirian. Penelitian membutuhkan kolaborasi antar berbagai disiplin ilmu untuk memahami berbagai aspek biologis penyebab penyakit ini. Dalam penelitian klinis, kolaborasi antara peneliti dan peran aktif keluarga pasien sangat penting.

Kanker adalah penyebab kematian kedua tertinggi pada anak, namun secara keseluruhan, kanker anak tergolong penyakit langka. Diperkirakan ada 16.000 kasus baru kanker anak di AS tahun ini. Mencari peserta uji klinis cukup sulit untuk penyakit yang jarang ini, karena pasien tersebar di berbagai lokasi.

Untuk mengatasi tantangan ini, komunitas penelitian kanker anak membentuk kelompok kooperatif yang memungkinkan studi tentang pengobatan baru. Melalui kelompok ini, berbagai institusi dapat menerapkan protokol uji klinis yang sama, sehingga lebih banyak pasien dapat berpartisipasi, mempercepat penemuan dan pelaksanaan penelitian.

St. Jude memiliki sejarah panjang dalam memimpin dan berpartisipasi dalam uji klinis kelompok kooperatif. Peneliti seperti Dr. Julie Park dan Dr. Sara Federico memimpin penelitian neuroblastoma, baik melalui studi individu maupun kolaborasi kelompok.

Neuroblastoma merupakan tumor solid yang berasal dari sel-sel sistem saraf dan biasanya ditemukan pada anak di bawah usia 5 tahun. Sekitar 700 anak didiagnosis dengan neuroblastoma setiap tahun di AS, dengan hampir setengahnya memiliki penyakit berisiko tinggi dan memerlukan perawatan yang agresif.

“Meskipun pengobatan baru telah meningkatkan angka kelangsungan hidup selama dua dekade terakhir, masih banyak pasien yang meninggal karena penyakit mereka,” kata Federico.

Children’s Oncology Group (COG) adalah organisasi terbesar untuk penelitian kanker anak, yang menyatukan lebih dari 10.000 peneliti di lebih dari 200 institusi. Federico memimpin uji klinis fase 3 untuk neuroblastoma, yang membandingkan pendekatan pengobatan baru dengan standar perawatan saat ini.

“Kelompok kooperatif memainkan peran penting dalam kemajuan sains dan tingkat kesembuhan pasien kanker anak,” kata Federico. Uji ini menilai apakah penambahan obat antibodi dinutuximab akan meningkatkan hasil pengobatan dibandingkan dengan perawatan standar.

St. Jude juga memiliki konsorsium New Approaches to Neuroblastoma Therapy (NANT), yang fokus pada pengembangan pengobatan baru untuk neuroblastoma yang sangat resisten. Park terlibat aktif dalam konsorsium ini, yang bertujuan mengaitkan penelitian laboratorium dengan uji klinis.

“Kami berharap banyak uji coba kami berasal dari para peneliti laboratorium yang mencari kerentanan molekuler untuk lebih menargetkan neuroblastoma,” kata Park. NANT telah berperan dalam banyak kemajuan terbaru dalam perawatan neuroblastoma.

Keberadaan kelompok kooperatif yang fokus pada uji klinis fase awal sangat berharga dalam penelitian kanker anak. “Ini memungkinkan kami mengembangkan percobaan yang lebih cepat diakses ketika data awal menunjukkan keefektifan,” jelas Park.

Dengan berpartisipasi dalam penelitian kelompok kooperatif, peneliti di St. Jude mendorong perubahan bagi pasien dengan neuroblastoma berisiko tinggi. “Kerja sama diperlukan untuk membuat dampak yang signifikan dalam penelitian,” tutup Park.

Kanker anak merupakan masalah kesehatan global yang serius, terutama karena jumlah kasus yang tergolong langka. Walaupun angka kematian karena kanker anak tinggi, penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang tepat antara klinisi, peneliti, dan komunitas dapat meningkatkan tingkat kesembuhan. Penelitian klinis yang berskala besar melalui kelompok kooperatif telah terbukti efektif dalam membawa perawatan baru kepada pasien dengan lebih cepat. St. Jude merupakan salah satu lembaga terkemuka dalam upaya ini, khususnya dalam pengobatan neuroblastoma.

Melalui upaya kolaboratif di dalam kelompok kooperatif seperti COG dan NANT, St. Jude berperan penting dalam mempercepat penelitian dan pengembangan pengobatan untuk kanker anak. Partisipasi yang lebih luas dalam uji klinis memungkinkan penemuan baru yang dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien, terutama untuk kondisi berisiko tinggi seperti neuroblastoma. Kerja sama antar peneliti dan institusi adalah kunci untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam penelitian kanker anak.

Sumber Asli: www.stjude.org

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment