Loading Now

Ozekibart Tunjukkan Hasil Positif dalam Uji Coba Kanker Kolorektal Lanjut

Inhibrx Biosciences mempublikasikan data dari uji coba Fase 1 ozekibart (INBRX-109) untuk kanker kolorektal lanjut. Dari 10 pasien, terdapat 1 respons lengkap dan 3 respons parsial. 84,6% pasien mengalami efek samping, namun mayoritasnya rendah. Kohort ekspansi dijadwalkan untuk ditambah 50 pasien. Data lebih lanjut diharapkan pada Q3 2025.

Inhibrx Biosciences (NASDAQ: INBX) baru saja merilis data awal dari uji coba Fase 1 ozekibart (INBRX-109) dikombinasikan dengan FOLFIRI untuk pengobatan kanker kolorektal lanjut. Dari 10 pasien yang dievaluasi, hasil menunjukkan 1 respons lengkap, 3 respons parsial, dan 6 penyakit stabil. Kontrol penyakit berlangsung ≥ 180 hari pada 46,2% pasien dengan median progresi bebas kelangsungan hidup selama 7,85 bulan.

Sekitar 84,6% pasien mengalami efek samping terkait ozekibart, yang sebagian besar bertingkat 1 atau 2, dengan 30,8% mengalami efek samping tingkat ≥3. Efek samping umum meliputi mual, peningkatan alanine aminotransferase, diare, dan kelelahan. Berdasarkan hasil yang menggembirakan ini, Inhibrx telah memulai kohort ekspansi untuk merekrut hingga 50 pasien, dengan data yang dijadwalkan tersedia pada kuartal ketiga tahun 2025.

Kanker kolorektal adenokarsinoma adalah kanker ketiga yang paling umum dan penyebab kematian terkait kanker kedua di seluruh dunia. Dengan hampir 2 juta kasus baru dan 1 juta kematian setiap tahunnya, pengobatan yang efektif untuk kanker ini terbatas setelah pengobatan lini kedua. Ozekibart (INBRX-109) dirancang untuk mengaktifkan kematian sel tumor melalui pengikatan dengan death receptor 5 (DR5), dan pernah mendapatkan status Fast Track dari FDA.

Data awal dari uji coba ini menunjukkan potensi ozekibart dalam memberikan tanggapan yang signifikan terhadap kanker kolorektal lanjut, terutama pada pasien yang telah menerima pengobatan sebelumnya. Angka respons keseluruhan 40% dan kontrol penyakit yang berkelanjutan memperlihatkan bahwa ozekibart bisa menjadi pilihan terapi baru. Kohort ekspansi yang sedang dilakukan diharapkan bisa mengkonfirmasi temuan positif ini.

Sumber Asli: www.stocktitan.net

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment