Pencegahan Kanker
AMERICAN CANCER SOCIETY, BOB, BOBBI CONNER, BREAST CANCER, CANCER PREVENTION, CAROLINA, CHARLESTON, CONNER, HEALTH, MEDICAL UNIVERSITY OF SOUTH CAROLINA, MEDICINE, MU, MUSC HOLLINGS CANCER CENTER, NORTH AMERICA, NUTRITION, PUERTO RICO, SILVIA GUGLIETTA, SOUTH CAROLINA, SOUTH CAROLINA PUBLIC RADIO, SOUTH CAROLINA PUBLIC RADIO WITH HEALTH FOCUS, UNITED STATES
Sofia Peterson
0 Comments
Penelitian Imunoterapi Kanker Kolon di MUSC
Dr. Silvia Guglietta dari MUSC Hollings Cancer Center menyelidiki bagaimana meningkatkan efektivitas imunoterapi untuk kanker kolon. Saat ini, hanya 5% pasien kanker kolorektal yang dapat mengakses perawatan ini. Penelitian bertujuan untuk mengubah tumor “dingin” menjadi “panas” untuk respons imun lebih baik.
Bobbi Conner berbincang dengan Dr. Silvia Guglietta mengenai penelitian imunoterapi untuk kanker kolon di MUSC Hollings Cancer Center. Immunoterapi memberikan sistem imun alat untuk menyerang kanker dengan menghilangkan penghambatnya. Namun, hanya sekitar 5% pasien kanker kolorektal yang dapat mengakses pengobatan ini, sedangkan 95% lainnya tidak merespons. Penelitian Dr. Guglietta bertujuan untuk “membangunkan” tumor “dingin” sehingga lebih responsif terhadap imunoterapi.
Penelitian mencakup model prakelinis yang juga mengkaji contoh jaringan pasien. Dengan harapan, penelitian ini dapat menghasilkan molekul baru untuk meningkatkan respons imun pada kanker kolorektal dan direncanakan untuk jangka panjang akan menggunakan kolaborasi dengan bioinformatika dan bioengineer.
Penelitian kanker kolon semakin berfokus pada inovasi imunoterapi, produk yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. Saat ini, banyak kanker kolon tidak memiliki cukup sel imun yang diperlukan agar imunoterapi dapat berfungsi secara optimal, sehingga disebut sebagai “tumor dingin.” Misinya adalah untuk mengubah keadaan ini agar tumor menjadi “panas” dan dapat merespons pengobatan secara efektif.
Dr. Silvia Guglietta menekankan pentingnya penelitian dalam mengubah respons tumor kanker kolon terhadap imunoterapi. Fokus penelitian saat ini adalah pada pengembangan strategi untuk mengubah tumor “dingin” menjadi “panas,” yang diharapkan dapat meningkatkan angka keberhasilan pengobatan. Kerjasama multidisiplin diharapkan menghasilkan molekul baru yang dapat dijadikan obat yang lebih efektif.
Sumber Asli: www.southcarolinapublicradio.org
Post Comment