Loading Now

Semakin Banyak Anda Mengetahui Tentang Pencegahan Kanker

– WHO menyatakan 30%-50% kanker dapat dicegah. – Pola hidup sehat dan pengetahuan adalah alat pencegahan. – Skrining seperti FIT sering tidak memadai. – Kesadaran akan vaksin HPV perlu ditingkatkan, terutama di kalangan pria. – Penulisan pedoman harus lebih inklusif untuk deteksi risiko genetik. – Meningkatkan pemahaman tentang kanker dapat mengarah pada pencegahan yang lebih baik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 30% hingga 50% kasus kanker dapat dicegah, terutama melalui pola hidup sehat seperti aktivitas fisik, nutrisi yang baik, tidak merokok, dan konsumsi alkohol ringan. Pengetahuan juga berperan penting dalam pencegahan kanker. Menurut Laporan Kemajuan Kanker 2023 dari American Association for Cancer Research (AACR), kematian akibat kanker di AS menurun 33% antara 1991 dan 2020, berkat kampanye kesehatan publik dan inisiatif kebijakan tertentu.

Salah satu skrining untuk kanker kolorektal (CRC) adalah uji imunokimia feses (FIT) yang dapat dilakukan sendiri. Namun, 1 dari 10 sampel tidak dapat diproses karena tidak memadai. Hasil dari studi menunjukkan kekurangan pemahaman di kalangan individu tentang persyaratan pengambilan sampel yang sah, terutama dalam program pengiriman. Usulan perbaikan mencakup pengurangi hambatan bahasa dan penerapan instruksi visual untuk meningkatkan pengambilan sampel.

Vaksin human papillomavirus (HPV) sangat efektif dalam mencegah kanker serviks. Namun, kesadaran tentang vaksin ini di kalangan pria yang identik sebagai kumpulan seksual minoritas masih rendah. Sebuah studi menemukan bahwa 56% responden tidak mengetahui risiko infeksi HPV dan terkaitnya dengan kanker anal, oral, dan penis. Penting untuk meningkatkan edukasi tentang vaksin HPV di kalangan komunitas berbahasa Spanyol.

Seiring dengan kemajuan dalam pengujian genetik, banyak individu yang berisiko terkena kanker tidak terdeteksi oleh pedoman yang ada. Penelitian di Mayo Clinic menunjukkan bahwa banyak orang yang memiliki kelainan genetik untuk kanker tidak memenuhi kriteria saat ini untuk pengujian genetik. Pemahaman tentang risiko genetik penting untuk membimbing langkah-langkah pencegahan, seperti skrining dan pembedahan preventif terhadap kanker.

Pencegahan kanker merupakan upaya yang sangat penting, karena sebagian besar kasus dapat dicegah melalui tindakan preventif. Dengan mengadopsi pola hidup sehat dan meningkatkan kesadaran akan risiko kanker, masyarakat dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini. Penyuluhan yang lebih baik tentang tes skrining dan vaksinasi juga berperan besar dalam mendeteksi kanker lebih dini, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan. Edukasi mengenai cara pengambilan sampel yang benar, vaksin HPV, serta pentingnya pengujian genetik juga menjadi fokus utama dalam meningkatkan pencegahan kanker. Penelitian-penelitian terbaru menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman sangat berpengaruh terhadap efektivitas dari metode pencegahan kanker yang tersedia. Dengan meningkatkan pengetahuan, individu bisa mengambil langkah yang lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka.

Secara keseluruhan, pencegahan kanker sangat mungkin dilakukan dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan yang sesuai. Membudayakan gaya hidup sehat, memahami proses skrining dan vaksinasi, serta menjelajahi faktor genetik dapat memberikan peluang lebih baik dalam mencegah dan mendeteksi kanker. Kesadaran yang tinggi dan pendidikan yang efektif adalah kunci untuk mengurangi risiko kanker secara keseluruhan di masyarakat.

Sumber Asli: www.aacr.org

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment