Pencegahan Kanker
ALBANY NY, ANGELES, BUFFALO, CANCER PREVENTION, DISEASE PREVENTION, HERBERT YU, HPV VACCINE, MEDICINE, MEDLINE, NORTH AMERICA, NY, PRECISION MEDICINE, SU YON JUNG, UNITED STATES, UNIVERSITY OF CALIFORNIA, LOS, UNIVERSITY OF CALIFORNIA, LOS ANGELES, UNIVERSITY OF HAWAII CANCER CENTER, US, WEB OF SCIENCE, WOMEN'S HEALTH, YOUPING DENG
Ravi Patel
0 Comments
Tes Darah untuk Prediksi Risiko Kanker Payudara pada Wanita Usia Lanjut
Penelitian baru di Aging menunjukkan bahwa usia biologis, yang diukur melalui perubahan methylasi DNA, dapat memprediksi risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause. Wanita dengan usia biologis lebih tua memiliki risiko lebih tinggi, terutama mereka yang telah menjalani ooforektomi. Faktor gaya hidup seperti obesitas juga berperan dalam mempercepat penuaan epigenetik dan meningkatkan risiko kanker.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tes darah sederhana dapat membantu memprediksi risiko kanker payudara (BC) pada wanita lanjut usia. Penelitian ini, berjudul “Usia DNA-methylation dan penuaan epigenetik yang dipercepat dalam darah sebagai penanda tumor untuk memprediksi kerentanan kanker payudara,” mengungkapkan bahwa usia biologis yang lebih tua berkaitan dengan peningkatan risiko diagnosis kanker payudara. Terutama pada wanita yang menjalani ooforektomi bilateral sebelum menopause alami, pengaruhnya terhadap perkembangan BC sangat signifikan.
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker paling umum di dunia, dengan risiko meningkat setelah menopause. Penelitian ini fokus pada penuaan epigenetik, yang mencerminkan bagaimana cepatnya sel-sel tubuh mengalami penuaan berdasarkan perubahan DNA methylation. Faktor gaya hidup, seperti obesitas, juga mempengaruhi penuaan epigenetik dan risiko kanker payudara.
Dengan penelitian lebih lanjut, tes darah ini berpotensi menjadi alat skrining rutin dalam pemeriksaan kesehatan wanita. Ini dapat membantu mengidentifikasi wanita berisiko tinggi lebih awal dan menawarkan strategi pencegahan yang dipersonalisasi. Meski hasilnya menjanjikan, studi lebih lanjut diperlukan untuk memvalidasi temuan ini secara lebih luas.
Sumber Asli: www.miragenews.com
Post Comment