Loading Now

Dexamethasone dan Aktivitas Fisik Menurunkan Kelelahan Kanker

Studi menunjukkan bahwa kombinasi dexamethasone dan aktivitas fisik aerobik serta berbasis resistensi dapat secara signifikan mengurangi kelelahan terkait kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kanker lanjut. Penelitian ini melibatkan 64 pasien dan mencatat keberhasilan dalam skor kelelahan serta kualitas hidup antara kelompok pengobatan dan placebo.

Gabungan aktivitas fisik aerobik dan berbasis resistensi dengan dexamethasone dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kelelahan terkait kanker. Penelitian yang dilakukan oleh The University of Texas MD Anderson Cancer Center menunjukkan bahwa kombinasi ini membawa perbaikan signifikan pada pasien kanker lanjut yang mengalami kelelahan.

Pasien dalam studi ini memiliki skor kelelahan kanker dasar 4 atau lebih pada Edmonton Symptom Assessment Scale (ESAS). Mereka menerima regimen standar aktivitas fisik selama 28 hari bersama dengan 4 mg dexamethasone atau plasebo selama 7 hari pertama.

Hasil menunjukkan bahwa pasien yang menerima dexamethasone mengalami perbaikan signifikan dalam skor kelelahan, terutama pada hari kedelapan dan kedua puluh sembilan. Rata-rata peningkatan untuk pasien pada dexamethasone diukur menggunakan Functional Assessment of Chronic Illness Therapy-Fatigue (FACIT-F) dengan nilai median yang lebih tinggi daripada kelompok plasebo.

Pada hari kedelapan, perbaikan diukur dari ESAS Fatigue, PROMIS-Fatigue SF-7a, dan MFSI-SF. Rata-rata perubahan medians ini menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelompok dexamethasone dibandingkan plasebo. Pada hari kedua puluh sembilan, hasil serupa ditemukan, menegaskan efektivitas dexamethasone dalam mengurangi kelelahan.

Kualitas hidup, yang diukur melalui FACT-G, juga meningkat lebih signifikan dalam kelompok yang mengombinasikan aktivitas fisik dengan dexamethasone. Pada hari kedelapan dan kedua puluh sembilan, pasien dari kelompok dexamethasone menunjukkan peningkatan median yang lebih besar dibandingkan grup plasebo.

Namun, penelitian ini mencatat adanya 13 insiden serius yang terjadi, tanpa perbedaan signifikan di antara kedua grup dalam hal kejadian ini. Namun, satu insiden insomnia tingkat 3 dicatat dapat terkait dengan pengobatan ini.

Satisfaction tinggi terlihat pada kedua grup, dengan 98% dari kelompok dexamethasone menyatakan puas, dibandingkan dengan 79% dari kelompok plasebo. Penelitian ini melibatkan analisis atas 64 pasien dengan tingkat kepatuhan yang tinggi untuk kedua jenis pengobatan.

Kelelahan terkait kanker adalah masalah umum di kalangan pasien kanker, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Dexamethasone, suatu glukokortikoid, telah terbukti memiliki efek positif dalam mengurangi gejala kelelahan dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efek gabungan aktivitas fisik dengan dexamethasone dalam meredakan kelelahan terkait kanker, membantu pasien hidup lebih baik selama pengobatan mereka.

Kombinasi dexamethasone dan aktivitas fisik terbukti efektif dalam mengurangi kelelahan terkait kanker dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini menunjukkan perbaikan signifikan dalam skor kelelahan dan kepuasan pasien di antara kelompok yang menerima pengobatan ini dibandingkan dengan plasebo. Ini membuka peluang penelitian lebih lanjut mengenai peran kombinasi ini dalam pengelolaan kelelahan kanker.

Sumber Asli: www.oncnursingnews.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment