Kanker Serviks: Tantangan Kesehatan Wanita di Mississippi
Mississippi memiliki angka kematian akibat kanker serviks tertinggi di negara ini, terutama di kalangan wanita kulit hitam. Vaksin HPV penting untuk mencegah kanker ini, dan wanita disarankan untuk melakukan skrining tahunan.
Lebih banyak wanita di Mississippi yang meninggal akibat kanker serviks dibandingkan di tempat lain di AS. Amy Gibbons, direktur Program Kanker Payudara dan Serviks di Dinas Kesehatan Negara Bagian, menjelaskan bahwa mereka berfokus pada mendorong wanita kulit hitam untuk mendapatkan vaksin HPV, yang berperan besar dalam mencegah kanker serviks. Vaksin ini dapat diberikan mulai usia sembilan tahun hingga 26 tahun, dan bahkan sampai usia 45 tahun, mencegah hingga 90% kanker yang disebabkan oleh HPV.
Dinas Kesehatan Negara Bagian juga mencatat bahwa beberapa faktor meningkatkan risiko wanita terkena kanker serviks, seperti riwayat penyakit menular seksual, merokok, memiliki banyak pasangan seks, dan berhubungan seks tanpa perlindungan. Gejala yang harus diwaspadai meliputi perdarahan abnormal, keluarnya cairan vagina, serta nyeri di panggul dan punggung bawah. Gibbons menekankan pentingnya skrining kanker serviks setiap tahun melalui tes HPV dan pap smear, terutama bagi mereka dengan riwayat keluarga kanker serviks.
Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Mississippi, di mana angka kematian sangat tinggi, terutama di kalangan wanita kulit hitam. Virus HPV adalah penyebab utama kanker ini, dan vaksinasi dapat sangat efektif dalam mengurangi risiko. Pemahaman mengenai gejala kanker serviks dan pentingnya skrining rutin sangat diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah perkembangan kanker lebih lanjut.
Penting bagi wanita di Mississippi, khususnya yang berisiko tinggi, untuk mendapatkan vaksin HPV dan melakukan skrining secara teratur. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kanker serviks dapat dicegah. Kesadaran akan risiko dan gejala juga krusial untuk penanganan yang lebih baik.
Sumber Asli: www.mpbonline.org
Post Comment