Loading Now

Kasus Kanker Akibat Merokok Mencapai Angka Tertinggi di Inggris

Kasus kanker akibat merokok di Inggris mencapai angka tertinggi dengan 160 kasus harian; terjadi kenaikan 17% sejak 2003. Meskipun jumlah perokok menurun, masih ada 6,4 juta perokok. Cancer Research UK meminta pemerintah untuk merilis kembali undang-undang tentang tembakau demi menghasilkan generasi bebas rokok.

Jumlah kasus kanker akibat merokok di Inggris mencapai angka tertinggi baru, yaitu 160 kasus setiap hari, berdasarkan analisis terbaru dari Cancer Research UK. Kasus kanker meningkat sebesar 17% sejak tahun 2003, berarti lebih dari 20 orang tambahan terdiagnosis setiap hari akibat merokok. Meskipun tingkat merokok di Inggris menurun, populasi yang terus berkembang mengakibatkan sekitar 6,4 juta orang masih merokok dan sekitar 57.600 diagnosa kanker terkait merokok setiap tahun.

Cancer Research UK meminta pemerintah Inggris yang baru untuk bertindak mengakhiri kanker akibat merokok dengan merilis kembali Undang-Undang Tembakau dan Vapes dalam pidato Raja pada 17 Juli. Dr. Ian Walker, direktur eksekutif kebijakan Cancer Research UK, menyatakan bahwa meningkatkan usia penjualan produk tembakau akan menjadi intervensi kesehatan masyarakat terbesar dan menjadikan Inggris pemimpin dunia dalam masalah ini.

Rokok merupakan produk yang sangat berbahaya, dengan lebih dari 5.000 zat kimia di dalam asap rokok, di mana setidaknya 70 di antaranya dapat menyebabkan kanker. Kanker paru-paru masih memegang hubungan terkuat dengan merokok, tetapi kanker hati, tenggorokan, dan ginjal menunjukkan peningkatan signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa merokok juga menyebabkan sekitar 2.200 kasus kanker payudara setiap tahun di Inggris, menjadikan tembakau penyebab 16 jenis kanker.

Merokok tetap menjadi penyebab utama kanker di Inggris dan bertanggung jawab atas 16 jenis kanker, termasuk kanker paru-paru dan payudara. Pemerintah perlu meningkatkan pendanaan untuk layanan berhenti merokok agar lebih banyak orang mendapatkan dukungan untuk berhenti. Penerapan undang-undang baru dan penguatan peringatan kesehatan pada produk tembakau diharapkan dapat mengurangi jumlah perokok dan kasus kanker yang terjadi.

Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment