Loading Now

Kekuatan Otot dan Kebugaran Fisik Dapat Turunkan Risiko Kematian Pasien Kanker

Kekuatan otot dan kebugaran fisik dapat mengurangi risiko kematian pada pasien kanker hingga hampir 50%. Penelitian menunjukkan bahwa program latihan yang terarah dapat meningkatkan peluang bertahan hidup, khususnya pada pasien kanker lanjut. Pendekatan holistik yang mencakup olahraga dan manajemen berat badan diperlukan untuk menurunkan risiko kanker secara signifikan.

Kekuatan otot dan kebugaran fisik yang baik dapat mengurangi hampir setengah risiko kematian pada pasien kanker, menurut sebuah studi. Penelitian ini menunjukkan bahwa program latihan yang disesuaikan dapat meningkatkan peluang bertahan hidup. Meskipun ada kemajuan dalam deteksi dan pengobatan kanker, efek samping dari pengobatan seperti pada jantung dan otot tetap mempengaruhi hasil.

Analisis data yang melibatkan hampir 47.000 pasien kanker menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran fisik berhubungan dengan risiko kematian yang lebih rendah. Temuan tersebut diterbitkan di British Journal of Sports Medicine, mengindikasikan bahwa kombinasi kekuatan dan kebugaran berhubungan dengan penurunan risiko kematian sebesar 8-46% pada pasien kanker tahap 3 atau 4.

Selain itu, penelitian kedua juga menemukan bahwa menjaga lingkar pinggang yang lebih ramping sambil berolahraga secara teratur jauh lebih efektif dalam mengurangi risiko kanker dibandingkan melakukan salah satu dari keduanya. Dr. Helen Croker dari World Cancer Research Fund menekankan pentingnya pendekatan gaya hidup holistik untuk mengurangi risiko kanker.

Sementara itu, Cancer Research UK mengumumkan komitmen £10 juta untuk menciptakan alat baru menggunakan AI untuk meningkatkan deteksi dan pencegahan kanker lebih awal. Program berbasis data ini bertujuan untuk membantu dokter memprediksi kemungkinan seseorang terkena kanker dan memberikan bantuan yang dipersonalisasi.

Studi ini berfokus pada hubungan antara kekuatan otot, kebugaran fisik, dan risiko kematian pada pasien kanker. Penelitian telah menunjukkan bahwa dengan meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran, pasien kanker dapat memiliki peluang bertahan hidup yang lebih baik. Temuan ini menggambarkan pentingnya latihan fisik dalam manajemen kanker dan pencegahan. Sementara itu, penelitian lain membuktikan bahwa mengombinasikan aktivitas fisik dengan menjaga berat badan yang sehat memberikan manfaat yang lebih besar dalam mengurangi risiko kanker. Kedua studi ini menunjukkan perlunya pendekatan gaya hidup yang lebih komprehensif dalam pencegahan kanker.

Studi menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran fisik yang baik dapat memperpanjang umur pasien kanker. Kombinasi program latihan dan pengendalian berat badan sangat penting untuk mengurangi risiko kanker. Selain itu, inovasi teknologi seperti AI berpotensi meningkatkan deteksi kanker secara dini.

Sumber Asli: www.theguardian.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment