Loading Now

Kekuatan Otot Dapat Meningkatkan Peluang Bertahan Hidup Pasien Kanker

Kekuatan otot dan kebugaran yang baik dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah pada pasien kanker. Penelitian menunjukkan bahwa latihan penguatan otot dan kebugaran kardiorespiratori dapat meningkatkan peluang survival. Pasien dengan kekuatan otot yang lebih tinggi mengalami penurunan risiko kematian hingga 46% dibandingkan yang sebaliknya.

Analisis data terbaru menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran fisik yang baik berhubungan dengan risiko kematian yang lebih rendah pada pasien kanker. Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine ini menemukan bahwa latihan khusus yang meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran kardiorespiratori dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup. Pada tahun 2022, 20 juta orang didiagnosis kanker di seluruh dunia, dengan hampir 10 juta kematian, dan angka ini diperkirakan akan meningkat. Meskipun kemajuan dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan kanker, efek samping dari pengobatan dapat memengaruhi kelangsungan hidup pasien.

Para peneliti menganalisis 42 studi yang melibatkan hampir 47.000 pasien kanker untuk menilai hubungan antara kekuatan otot, kebugaran kardiorespiratori, dan risiko kematian. Kekuatan otot diukur menggunakan kekuatan genggaman tangan dan kebugaran kardiorespiratori melalui tes fisik. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik kekuatan otot maupun kebugaran secara signifikan terkait dengan risiko kematian dari berbagai penyebab, termasuk kanker. Pasien dengan kekuatan otot dan tingkat kebugaran yang baik memiliki risiko kematian 31%-46% lebih rendah dibandingkan mereka dengan kondisi sebaliknya.

Peneliti mencatat penurunan risiko kematian yang lebih besar pada pasien dengan kanker stadium lanjut, dengan pengurangan risiko antara 8%-46% untuk mereka di stadium 3 dan 4. Setiap peningkatan unit dalam kekuatan otot dikaitkan dengan pengurangan risiko kematian sebesar 11%, dan peningkatan tingkat kebugaran dengan risiko kematian akibat kanker yang lebih rendah sebesar 18%. Temuan ini menyarankan bahwa kekuatan otot dapat menjadi indikator untuk menilai risiko mortalitas pada pasien kanker, dan latihan penguatan otot bisa meningkatkan harapan hidup.

Kekuatan otot dan kebugaran fisik berperan penting dalam meningkatkan peluang kelangsungan hidup pasien kanker. Dengan meningkatnya jumlah diagnosis kanker global, penting untuk memahami bagaimana kebugaran fisik dapat memengaruhi hasil kesehatan pasien. Penelitian ini menyasar untuk mengidentifikasi potensi hubungan antara kekuatan otot, kebugaran kardiorespiratori, dan risiko kematian, menekankan perlunya pendekatan rehabilitasi yang lebih holistik bagi pasien kanker.

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran fisik dapat berkontribusi pada penurunan risiko kematian pada pasien kanker. Latihan yang ditailor untuk meningkatkan kedua aspek ini dapat menjadi strategi klinis yang efektif untuk memperpanjang hidup pasien. Teknik pengukuran kekuatan otot dan kebugaran yang standar dapat membantu dalam evaluasi risiko mortalitas.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment