Penemuan Baru Tentang Migrasi Sel Dapat Bantu Mengatasi Kanker
Ilmuwan di Rockefeller University menemukan bagaimana struktur filopodia dirakit dengan bantuan protein fascin. Penelitian ini mengungkap sifat fleksibilitas fascin dan potensinya sebagai target terapi kanker, berpotensi meningkatkan efektivitas inhibitor fascin dalam menghentikan penyebaran sel kanker. Pengetahuan ini juga bermanfaat bagi studi pergerakan sel lainnya.
Penemuan terbaru di Rockefeller University mengungkapkan mekanisme bagaimana filopodia, struktur penting dalam migrasi sel, dirakit pada tingkat atom. Filopodia, yang berfungsi dalam respons imun dan juga dalam penyebaran sel kanker, dibangun dari bundel filamen aktin yang distabilkan oleh protein fascin. Penelitian ini menunjukkan betapa fleksibel dan adaptifnya fascin, yang berperan krusial dalam pembentukan bundel yang diperlukan untuk kestabilan dan pergerakan sel. Pemahaman baru ini dapat memperbaiki metode pengobatan kanker dengan mengembangkan inhibitor fascin yang lebih efektif, membantu menghentikan penyebaran kanker dan membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut mengenai pergerakan sel.
Filopodia adalah proyeksi dari membran sel yang penting untuk navigasi dan migrasi, terlibat dalam proses seperti respons imun dan penyebaran sel kanker. Penelitian selama lebih dari 40 tahun telah berupaya memahami bagaimana protein membangun struktur ini. Dengan kemajuan teknologi pencitraan, ilmuwan akhirnya dapat melihat struktur mikroskopis filopodia dan peran penting dari protein fascin dalam menjaga keutuhan dan fungsi filopodia.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang mekanisme kerja fascin dalam pembentukan filopodia. Dengan mengetahui cara fascin bekerja, ilmuwan dapat mengembangkan terapi baru yang menargetkan proses metastasis sel kanker. Penelitian ini bukan hanya penting untuk pengobatan kanker tetapi juga untuk memahami berbagai proses seluler lainnya yang melibatkan pembentukan filamen aktin.
Sumber Asli: www.earth.com
Post Comment